12. -SURAT

5.8K 348 6
                                    

Kamu menghilang tanpa kabar,
Sedangkan aku menunggumu
dengan sabar.

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ


Setelah mendapatkan penjelasan dari Alvaro kemarin, membuat Arshaka saat ini tengah berfikir dengan keras. " Apakah benar yang dikatakan oleh Alvaro?"

Demi mendapatkan sebuah jawaban akhirnya Arshaka keluar juga dari ruang pribadinya setelah semalaman mengurungkan diri di sana.

" Eh.. Pak bos! Mau kemana bos?" tanya Cakra yang baru saja keluar dari dapur sambil membawa segelas air putih ditangannya yang melihat arshaka baru saja menuruni tangga dengan wajah datarnya.

" Surat disini mana?" bukannya menjawab Arshaka malah berbalik bertanya kepada Cakra sambil menunjuk ke arah kursi kebanggaannya, dengan alis terangkat.

" Surat?" beo Cakra sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.

" Surat apa bos?" lanjut Cakra dengan wajah kebingungan.

" Penting!" gumam Arshaka dengan nada rendah yang membuat Cakra seketika menelan saliva nya susah payah.

" Eng--nggak tau bos." jawab Cakra dengan cepat yang membuat Arshaka seketika menatapnya dengan nyalang.

" Ck, sialan." umpat Arshaka sambil berdecak malas.

BRAK!!

" BANGUN LO SEMUA!" Bentak Arshaka setalah mengebrak meja didepannya dengan sangat kencang.

" Eeehh.. Monyet! Monyet!"

" Sahur! Sahur!"

" Maling woy! Maling!"

" Banjir! Banjir!"

" Ck, kenapa sih bos?" decak mereka setelah membuka mata dengan sempurna sambil menatap malas kearah Arshaka yang tengah berdiri didepan mereka.

" Dimana surat gue?" tanya Arshaka to the point sambil menatap mereka satu persatu dengan tatapan tajam.

" S-surat apa bos?" tanya Kenzo sambil menaikan sebelah alisnya.

" Surat yang disini!" geram Arshaka sambil menunjuk kearah kursi kebanggaannya dengan wajah malas.

" Emh.. K-kita g-gak t-tau b-bos!" ujar Lio dengan wajah ketakutan.

" BANGSAT!" umpat Arshaka dengan wajah marah sambil menendang kursi didepannya dengan sangat keras.

" Ck, surat yang kemarin?" tanya Gibran setelah keluar dari kamar mandi yang membuat mereka seketika langsung mengalihkan tatapannya.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang