14. -INSIDEN KUAH BAKSO

6.1K 417 9
                                    

Bahkan disaat aku masih
kecewa, hatiku masih tetap saja
mencintai dia.

- Arshaka Devandra

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOU ᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ


Pagi ini Alleta sudah siap- siap untuk berangkat ke sekolah. Saat ini dia sedang berjalan menuruni tangga menuju meja makan dengan tangan yang tengah menenteng sepasang sepatu berwarna putih miliknya.

“ Pagi Ma! Pa!” sapa Alleta kepada wanita paruh baya yang sedang menyiapkan makanan disana dengan laki-laki paruh baya yang saat ini tengah duduk dimeja makan sambil menyeruput secangkir kopi ditangannya.

“ Pagi sayang.” Sapa Alya sambil mematikan kompor gas setalah selesai memasak sarapan untuk mereka.

“ Mama lagi masak apa?” Tanya Alleta yang sudah duduk dimeja makan bersama Arsen yang tengah menyeruput kopi di sana.

“ Nasi goreng. Kenapa emangnya sayang?” Tanya Alya sambil menuangkan nasi goreng yang dibuatnya kedalam wadah.

“ Alleta boleh minta nggak, Ma?” Tanya Alleta sambil menaikan sebelah alisnya menatap kearah Alya.

“ Ya boleh dong sayang!” Jawab Alya sambil tersenyum tipis.

“ Ada tupperware nggak Ma? ” tanya Alleta lagi yang membuat Alya seketika mengernyit bingung.

“ Ada didalam lemari, emangnya buat apa sayang?” Tanya Alya sambil menaikan sebelah alisnya kearah Alleta.

“ Buat taruh nasi goreng!” jawab Alleta sambil beranjak dari duduknya menuju lemari yang dibilang Alya tadi.

“ Kamu mau bawa bekel? Tumben?” Tanya Arsen dengan wajah heran sambil menaikan sebelah alisnya menatap Alleta yang sedang memasukkan nasi goreng kedalam tupperware.

“ Ya, nggak lah Pa?” jawab Alleta sambil menggelengkan kepalanya pelan.

“ Lha terus buat apa kamu bawa nasi goreng segala?” tanya Arsen sambil menaikan sebelah alisnya.

“ Ada deh!” jawab Alleta sambil tersenyum manis dengan tangan yang sibuk memasukkan tupperware kedalam sebuah tote bag kecil miliknya.

“ Malau gitu Alleta berangkat dulu ya Ma,Pa!” pamit Alleta sambil mencium punggung tangan kedua orang tuanya.

“ Nggak sarapan dulu nih sayang?” tanya Alya yang dibalas gelengan kepala oleh Alleta.

“ Nggak usah! Nanti keburu telat!” ujar Alleta sambil memakai sepatu miliknya.

“ Yaudah kalau gitu hati-hati ya!” ujar Arsen yang dibalas anggukan oleh Alleta.

“ Asslamu' alaikum!” salam Alleta sambil berjalan keluar rumah.

“ Waalaikum salam” jawab mereka secara bersamaan sambil melambaikan tangannya kearah Alleta.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang