17.-MEMORIES

5.6K 299 2
                                    

Bukan tentang mendapatkan apa
yang kamu inginkan, tetapi
menghargai apa yang kamu miliki.

_ Arshaka Devandra

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨

THANKS YOUᰔ

ʚɞ

HAPPY READING ᰔ

ᰔᰔᰔ


Malam hari ini Arshaka berencana mengajak Alleta untuk pergi berkunjung ke sebuah rumah pohon yang beberapa tahun lalu mereka buat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam hari ini Arshaka berencana mengajak Alleta untuk pergi berkunjung ke sebuah rumah pohon yang beberapa tahun lalu mereka buat. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih setengah jam akhirnya mereka berdua telah sampai disebuah lapangan basket yang begitu ramai diujung gang sana.

“ Turun!” perintah Arshaka setelah menghentikan motornya didekat lapangan basket yang ada disana.

“ Emangnya udah sampai?” tanya Alleta sambil melepaskan helm dikepalanya.

“ Belum!” ujar Arshaka sambil mengandeng tangan Alleta berjalan kearah segerombolan pria yang tengah beristirahan disana.

“ Eh, bang Arshaka!” sapa salah satu pria disana sambil bertos ala pria bersama Arahaka.

“ Udah lama?” tanya Arshaka sambil menatap mereka dengan alis terangkat.

“ Lumayan bang!” ujar pria tersebut yang dibalas anggukan singkat oleh Arshaka.

“ Gue duluan!” ujar Arshaka sambil mengenggamam tangan Alleta dengan erat dan berjalan meninggalkan lapangan basket tersebut.

“ Kita mau kemana?” tanya Alleta yang saat ini tengah berjalan disamping Arshaka.

“ Rumah pohon!” jawab Arshaka sambil menatap kearah Alleta yang saat ini juga tengah menatapnya.

“ S-serius?” tanya Alleta dengan tatapan yang sulit dipercaya.

“Hm!” gumam Arshaka sambil menatap lurus kedepan, yang membuat Alleta seketika mencebikkan bibirnya kesal.

Disepanjang perjalanan hanyalah keheningan yang menyelimuti kedua insan tersebut, disaat melihat kesebrang jalan tanpa sadar mata Alleta menangkup sebuah kedai es krim yang masih buka disana yang membuat mata Alleta seketika berbinar. Dengan cepat Alleta langsung saja merogoh saku celananya guna mencari keberadaan uang didalamnya.

“ Yah! Nggak ada lagi!” dumel Alleta sambil menghela nafas pelan yang masih didengar oleh Arshaka.

“ Lagi cari apa?” tanya Arshaka sambil menundukkan kepalanya.

“ Uang!” jawab Alleta dengan bibir yang diturunkan kebawah.

“ Uang? Buat apa?” tanya Arshaka lagi sambil merogoh jaket yang dibawanya untuk mengambil dompet miliknya disana.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang