JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN✨
THANKS YOU ᰔ
ʚɞHAPPY READINGᰔ
ᰔᰔᰔ
Dibawah rembulan yang bersinar terang ditemani dengan berjuta-juta bintang, saat ini Arshaka dan Alleta tengah duduk berdua di balkon kamar gadis tersebut untuk belajar bersama seperti hari-hari sebelumnya. Di sana terlihat Alleta yang tengah menghafalkan materi bersama Arshaka yang menulis sebuah soal di buku tugasnya.
“ Ishh... Banyak banget sih materinya, bikin malas aja deh. ” dumel Alleta sambil menatap buku catatannya dengan wajah malas.
“ Mana panjang-panjang lagi! ” lanjutnya sambil mendengus pelan.
“ ISHH... MALES BANGET!” teriak Alleta sambil menutup buku catatannya dengan sedikit kasar.
“ Ck, jangan ngedumel terus sayang. ” ujar Arshaka yang baru saja selesai mengambil minuman dari atas meja.
“ Lagian sih banyak banget materinya. ” duel Alleta sambil mencebikkan bibirnya karena terlalu kesal.
“ Namanya juga ujian jadi materinya banyak dong sayang!” ujar Arshaka sambil mengusap puncak kepala Alleta pelan.
“ Tau ah capek aku tuh... ” rengek Alleta sambil menekuk wajahnya masam.
“ Kamu lagi nulis apa?” tanya Alleta sambil menggeser kan tubuhnya mendekati Arshaka.
“ Contoh soal buat kamu. ” ujar Arshaka sambil menyelesaikan menulis contoh soal di buku tugasnya untuk Alleta.
“ Ishh... Kok banyak sih?” tanya Alleta sambil mendongakkan kepalanya menatap ke arah Arshaka dengan sebelah alis terangkat yang dibalas gelengan kepala oleh Arshaka.
“ Kenapa sih materi besok banyak banget?” tanya Alleta yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari Arshaka.
“ AAA... BIKIN MALES DEH!” teriak Alleta dengan kesal sambil mencak-mencak tidak jelas.
“ Diam Letta suara kamu cempreng. ” ujar Arshaka sambil menutup kedua telinganya menggunakan tangan.
“ Ishh... Nggak ya!” elak Alleta tidak terima sambil memukul lengan Arshaka cukup keras.
“ Terserah kamu lah!” ujar Arshaka sambil memutar bola matanya malas.
“ Nih kerjain, nanti kalau udah selesai kasih tau aku.” lanjut Arshaka sambil menyerahkan buku tugasnya kepada Alleta.
“ Kok bany---” belum juga Alleta menyelesaikan protesnya suruh dulu di sela Arshaka sambil menempelkan jari telunjuknya ke depan bibir mungil milik Alleta.
“ Sttt... Kerjain aja tugasnya oke, jangan banyak ngeluh. ” ujar Arshaka sambil mengacak rambut Alleta pelan.
“ Ck, iya-iya!” decak Alleta pelan sambil menatap buku tugas milik Arshaka dengan wajah kesal.
“ Tapi aku cape ihh... Hafalin ini terus. ” rengek Alleta sambil mencebikkan bibirnya dengan wajah malas.
“ Setelah kamu selesai kerjain contoh soal ini, kita akhiri belajar hari ini, oke! ” ujar Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya ke arah Alleta.
“ Serius?” tanya Alleta dengan wajah terkejut sambil menaikan sebelah alisnya ke arah Arshaka.
“ Iya sayang.” jawab Arshaka sambil tersenyum tipis.
“ Tapi baru jam delapan lho! ” ujar Alleta sambil melirik jam yang terdapat di layar ponselnya.
“ Iya gak papa. ” jawab Arshaka sambil bergerak mengambil buku catatan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionArshaka Devandra Maheswara, banyak orang memanggilnya dengan sebutan "Si paling setia". Hah si paling setia? Kenapa bisa di panggil seperti itu? Iya, dia merupakan seorang ketua dari geng motor Alaska, sekaligus kapten basket di SMA Antariksa yang...