49- SEBUAH KEBENARAN!

1.2K 78 7
                                    

JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN✨

THANKS YOU ᰔ
ʚɞ

HAPPY READINGᰔ

ᰔᰔᰔ

Dibawah rembulan yang bersinar terang ditemani dengan berjuta-juta bintang, saat ini Arshaka dan Alleta tengah duduk berdua di balkon kamar gadis tersebut untuk belajar bersama seperti hari-hari sebelumnya. Di sana terlihat Alleta yang tengah menghafalkan materi bersama Arshaka yang menulis sebuah soal di buku tugasnya.

“ Ishh... Banyak banget sih materinya, bikin malas aja deh. ” dumel Alleta sambil menatap buku catatannya dengan wajah malas.

“ Mana panjang-panjang lagi! ” lanjutnya sambil mendengus pelan.

“ ISHH... MALES BANGET!” teriak Alleta sambil menutup buku catatannya dengan sedikit kasar.

“ Ck, jangan ngedumel terus sayang. ” ujar Arshaka yang baru saja selesai mengambil minuman dari atas meja.

“ Lagian sih banyak banget materinya. ” duel Alleta sambil mencebikkan bibirnya karena terlalu kesal.

“ Namanya juga ujian jadi materinya banyak dong sayang!” ujar Arshaka sambil mengusap puncak kepala Alleta pelan.

“ Tau ah capek aku tuh... ” rengek Alleta sambil menekuk wajahnya masam.

“ Kamu lagi nulis apa?” tanya Alleta sambil menggeser kan tubuhnya mendekati Arshaka.

“ Contoh soal buat kamu. ” ujar Arshaka sambil menyelesaikan menulis contoh soal di buku tugasnya untuk Alleta.

“ Ishh... Kok banyak sih?” tanya Alleta sambil mendongakkan kepalanya menatap ke arah Arshaka dengan sebelah alis terangkat yang dibalas gelengan kepala oleh Arshaka.

“ Kenapa sih materi besok banyak banget?” tanya Alleta yang tidak mendapatkan jawaban apapun dari Arshaka.

“ AAA... BIKIN MALES DEH!” teriak Alleta dengan kesal sambil mencak-mencak tidak jelas.

“ Diam Letta suara kamu cempreng. ” ujar Arshaka sambil menutup kedua telinganya menggunakan tangan.

“ Ishh... Nggak ya!” elak Alleta tidak terima sambil memukul lengan Arshaka cukup keras.

“ Terserah kamu lah!” ujar Arshaka sambil memutar bola matanya malas.

“ Nih kerjain, nanti kalau udah selesai kasih tau aku.” lanjut Arshaka sambil menyerahkan buku tugasnya kepada Alleta.

“ Kok bany---” belum juga Alleta menyelesaikan protesnya suruh dulu di sela Arshaka sambil menempelkan jari telunjuknya ke depan bibir mungil milik Alleta.

“ Sttt... Kerjain aja tugasnya oke, jangan banyak ngeluh. ” ujar Arshaka sambil mengacak rambut Alleta pelan.

“ Ck, iya-iya!” decak Alleta pelan sambil menatap buku tugas milik Arshaka dengan wajah kesal.

“ Tapi aku cape ihh... Hafalin ini terus. ” rengek Alleta sambil mencebikkan bibirnya dengan wajah malas.

“ Setelah kamu selesai kerjain contoh soal ini, kita akhiri belajar hari ini, oke! ” ujar Arshaka sambil menaikan sebelah alisnya ke arah Alleta.

“ Serius?” tanya Alleta dengan wajah terkejut sambil menaikan sebelah alisnya ke arah Arshaka.

“ Iya sayang.” jawab Arshaka sambil tersenyum tipis.

“ Tapi baru jam delapan lho! ” ujar Alleta sambil melirik jam yang terdapat di layar ponselnya.

“ Iya gak papa. ” jawab Arshaka sambil bergerak mengambil buku catatan miliknya.

ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang