JANGAN LUPA VOTE & KOMEN YA MAN-TEMAN ✨
THANKS YOU ♡
ʚɞ
HAPPY READING ♡
ʚɞ
Siang hari ini adalah hari terakhir bagi kelas XII menjalani ujian sekolah. Setelah kurang lebih satu minggu lamanya mereka berkutut dengan berbagai materi yang ada, saat ini adalah hari yang mereka semua impi- impikan. Hari dimana mereka bebas dari materi tanpa berfikir dan menghafal segala rumus dengan keras seperti hari-hari sebelumnya.
" Huftt... Akhirnya selesai juga ujiannya!" ujar Lio sambil menyenderkan kepalanya ke sebuah sofa panjang di belakangnya dengan kedua mata yang terpejam erat.
" Auto tidur nyenyak nih gue malam ini!" ujar Liam dengan senyum yang mengembang.
" Bener banget tuh, gue juga jarang tidur akhir-akhir ini gara-gara ngehafalin segala materi yang banyaknya kek utangnya Liam. " sahut Kenzo sambil berdecak malas yang membuat mereka seketika terkekeh pelan.
" Heh! Jamaluddin. Enak aja lo sama-sama in materi sama utang gue, gini-gini emang utang gue banyak ya." ujar Liam tidak terima sambil menjitak kepala Kenzo pelan yang membuat mereka semua seketika menggeleng kepalanya secara bersamaan.
" Ck, mulut lo Yam-Yam! Bau jigong. " ujar Kenzo sambil mengibaskan tangannya didepan wajah untuk mengusir bau busuk yang keluar dari mulut Liam.
" Enak aja lo kalau ngomong, gue gini-gini pakai pasta gigi tiap 5 kali sekali ya!" ujar Liam sambil membekap mulutnya untuk merasakan sensasi bau mulutnya yang begitu memabukkan.
" Kek bener aja lo." sahut Gibran sambil memutar bola matanya malas.
" Lo kira sholat wajib 5 kali sehari apa?" tanya Kenzo sambil menggelengkan kepalanya pelan.
" Liam aja gak tau sholat bang!" ujar Vino yang sadari tadi menyimak sambil terkekeh pelan.
" Nah bener tuh." sahut Cakra sambil mengangguk anggukan kepalanya menimpali ucapan Vino barusan.
" Gue sholat ye, asal lo pada tau." ujar Liam tidak terima sambil menatap mereka dengan tatapan sinis.
" Iya kalau inget doang." ujar Zain anak baru sekaligus ponakan Gibran yang terkenal memiliki mulut yang pedas seperti cabai level 100 saja.
" Bwahaha lawak lo bro... " tawa mereka semua seketika pecah disaat si pria bermulut cabai itu berkata dengan wajah polosnya.
" Tobat Yam! Tobat! Inget dosa lo tuh ada bwanyak. " ujar Cakra sambil menjitak kepala Liam dengan cukup keras.
" Kayak dosa lo gak banyak aja Cak, Cak! Pake segala nasehatin gue lagi. " ujar Liam tidak mau kalah sambil berbalas menjitak kepala Cakra dengan lebih keras.
" Gue kemarin juga lihat kali di galeri lo ada banyak video b*k*p di sana. " lanjut Liam dengan wajah tanpa beban yang mampu membuat mereka semua melongo di tempat.
" Jamaluddin serius lo?" tanya Vino dengan wajah tidak percaya sambil menaikan sebelah alisnya ke arah Liam.
" Wah sesat lo pada!" lanjutnya sambil menggelengkan kepalanya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSHAKA & ALLETA ( SUDAH TERBIT)
Teen FictionArshaka Devandra Maheswara, banyak orang memanggilnya dengan sebutan "Si paling setia". Hah si paling setia? Kenapa bisa di panggil seperti itu? Iya, dia merupakan seorang ketua dari geng motor Alaska, sekaligus kapten basket di SMA Antariksa yang...