12

692 93 25
                                    


Penulis pov

Saat ini semua anggota touman generasi awal tengah bersantai di tempat biasa mereka kumpul dan aira juga termasuk didalamnya.

Saat ini aira tengah membaca majalah tentang model2 yg bisa dibilang memiliki banyak sekali gambar yg terlalu vulgar.

"Apa yg kamu?"tanya pachin mengintip sedikit kearah majalah yg di pegang aira.

Dengan cepat aira menepis wajah pachin dan menutup majalanhnya.

"Lho kenapa?"tanya pahchin.

"Kamu ngak boleh baca ini masih kecil."ucap aira.

"Tapi kamu juga masih kecil aira."tegas draken.

"Yoo maaf terlambat baji tadi terlibat dengan adu jotos."ucap kazutora yg datang bersama baji denagn wajah penuh luka.

"Kalian habis ngapain sih?"tanya aira memiringkan kepala melihat area wajah baji dan kazutora.

"Ngak ngapa-ngapain kok,cuma baji nih yg ajak tadi."tunjuk kazutora pada baji.

Baji tidak terima karena disalahkan.

"Lho kok malah aku sih yg disalahin."kesal baji berniat memukul kazutora tapi ditahan aira.

"Sudah,sini kemarikan wajahmu."ucap aira duduk kembali ditempatnya dan menarik baji agar duduk disamping.

"Sini wajahnya."ucap aira menaruh kepala baji di pangkuannya dan mengusap lukanya menggunakan kapas dan obat penghilang rasa sakit.

"Kebetulan aku bawa buat jaga2 kalau2 kalian sekarat atau udah mau dipanggil sama yg atas...jadi aku bawa kotak p3k."jelas aira masih fokus mengibati wajah baji dengan telaten dan berhati-hati.

Semua yg disana menatap cemburu pada baji yg kalau dilihat dari sudut pandang mereka-draken,pahchin mereka sedang mesra-mesraan bersama.

"Setelah ini tora-chan...mana wajahmu?"aira melirik kazutora dan dengan cepat kazutora berganti posisi dengan baji.

Baji yg awalnya udah mau tiduran malah diseret dan didorong untuk menjauh dari paha aira.

"Wah...lukamu lebih parah dari kei-chan,kok bisa?"tanya aira memeriksa bekas2 luka disekitar wajah kazutora.

"Kan aku tadi dapat yg paling susah,jadi agak lama buat numbangin bajingan tengik itu."ucap kazutora tersenyum seperti biasa kearah aira.

Aira mangut2 aja lalu kembali fokus pada pekerjaannya.

"Oh ini jaket touman?"tanya baji melihat kearah jaket yg diletakkan dimeja.

"Wahh hebat sekali mitsuya...kau yg terbaik."

"Siapa juga yg memaksaku seperti ini."ujar mitsuya mengeluh.

"Gomenne taka-chan,kamu harus kerepotkan karena kami."ucap aira menurunkan alisnya.

"Tidak masalah kok,aku ngak apa2 kalau kamu yg minta padaku."balas mitsuya tersenyum.

"Oh ya,karena hari ini musim panas,bagaimana kalau kita ke laut?"tanya pahchin.

"Wah enak tuh gimana nih mikey?"tanya draken.

Semua menatap mikey yg tengah memakan habis semua choco parfait milik draken.

"Hm?"

"HUWAAA CHOCO PARFAITKU?!"

"Sorry kelepasan."

"KAN AKU UDAH BILANG SATU SENDOK AJA."

Mikey malah tertidur dengan pulasnya tanpa mengubris semua makian dari draken.

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang