26

410 71 11
                                    


Author pov

"Sial,adakah cara agar aku bisa lepas dari psikopat ini?"

Umpatan-umpatan kasar aira keluarkan di dalam bilik kamar mandi.
Ia memilih untuk merenung didalam kamar mandi
Agar emosinya stabil dan ngak ngambuk lagi kayak tadi.

Flashback on

"LEPASKAN AKU SANZU-SAN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LEPASKAN AKU SANZU-SAN."kesal aira yg saat ini tubuhnya ditahan dari belakang karena disuruh berhadapan dengan anjing...apalagi anjingnya warna hitam tipe penggigit.

"Dame...kamu harus bisa mengatasi rasa takutmu pada hewan lucu ini honey...ayolah lama2 kamu juga akan terbiasa."ujar sanzu masih setia menahan kedua tangan aira dibelakang agar tak kabur hingga ia menyuruh anjing itu mendekat.

"ujar sanzu masih setia menahan kedua tangan aira dibelakang agar tak kabur hingga ia menyuruh anjing itu mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"HIIIIIIIII.....KONAIDEEEE...."teriak aira meronta-ronta untuk dilepaskan.

Ini malah lebih menyiksa daripada melihat hukuman mati di film horor pada umumnya.
Orang yg memiliki ketakutan pada sesuatu justru lebih tertekan saat harus dipaksa untuk menghadapinya.

"ANJ NI ANAK DIBILANGI GUE NGAK MAU...."makin kesal dan marah aira dengan sengaja menginjak kaki sanzu dan berlari terbirit-birit sampai anjingnya pun ikutan mengejar.

Sedangkan sanzu masih terdiam memproses apa yg terjadi,bukannya khawatir sama kakinya yg diinjak dia malah senyam-senyum sendiri kayak orgi.

"Sumimasen"

Sanzu lalu berbalik dan melihat kearah orang yg memanggilnya.

"Apakah anda melihat gadis seperti di foto ini?"tanyanya sambil memperlihatkan foto aira tengah makan siang dengan mereka.

Tersirat sedikit api cemburu diwajah sanzu,tapi karena pakai masker tak ada seorangpun yg tahu akan hal itu.

"Tidak,ada apa ya?"tanya sanzu balik dengan senyuman.

"Lihat itu kuma-kun,dia sudah pergi daritadi...makanya kalau mau ngantar dokumennya besok aja..."

"Malesin ahh,aku mau bobok cantik di peti mati besok..masa harus berjalan ke arah ruang osis yg panas kayak gitu...gendong aku ousama."

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang