Penulis pov"Eh?"
"Masa kamu lupa?kan kami udah ijin sama kamu nanti kalau kita bakal tinggal sama2 kayak dulu lagi,tapi bedanya sekarang sama kazutora juga...btw pachin katanya ngak usah milih tinggal dirumahnya aja biar ngak ganggu."jelas baji sambil cekikikan saat melihat ekspreksi kosong dan pucat aira yg sudah tak bisa diobat lagi.
"Beri aku waktu untuk menormalkan jantung dan paruku yg udah mulai kadaluwarsa ini."ucap aira lalu meningalkan baji seorang diri didepan mini market sedangkan dia tengah berjalan pelan menuju gang sempit dan gelap.
"JANC***...KOEEE RUIIIII."
Sesudah mengatai rui sang dewa yg mengatur seluruh scenario untuknya,dan setelah menulis namanya di buku death note...aira keluar dari dlm gang dengan ekspreksi wajah normal kembali.
"Ayo kembali,yg lainnya pasti menunggu."ajak aira menarik ujung jaket baji agar mengikutinya.
Baji dengan senang hati mengikutinya,dan bahkan menggandeng tangan aira dengan sangat agresif...sampai membuat si gadis meremas telapak tangannya karena malu.
Dirumah takemichi.
Takemichi telah bangun dari tidurnya dan mulai berpikir apa yg telah dikatakan oleh kazutora...
Bahwa semua yg dikatakan kazutora soal hakkai yg akan membunuh kakaknya demi uang adalah sebuah kesalahan.
Hakkai hanya ingin membebaskan keluarganya dari kekangan taiju yg sering memukulnya dan memukul yuzuha tanpa belas kasihan sama sekali.
Dan aira mengatakan kalau hakkai berhasil dihentikan maka masa depan juga pasti akan berubah.
Aira juga berbesan pada takemichi agar mengatakan semua kebenarannya pada chifuyu,dan sedangkan aira akan mengungkapkan semuanya pada baji agar mereka impas.
Meski chifuyu dan baji otaknya minus,tapi mereka bisa dipercaya sebagai patner maupun teman curhat...
"Tidak bisa,akulah satu-satunya yg dapat melakukan ini...tidak bisa bergantung pada orang lain...harus melakukannya sendiri."guman takemichi segera bangkit dari tidurnya yg lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...