Penulis pov"Huh?,jadi Aira-san sebenarnya berasal dari dunia lain?"tanya takemichi tak percaya.
Aira cuma menganguk pelan dan kembali sambil menjelaskan pada takemichi,kalau dia tahu semua tentang apa yg akan terjadi dimasa depan dan bagaimana akhir cerita dari tokyo revengers.
Bahkan sampai baji yg akan mati,emma,naoto dan kisaki yg tertabrak truk dengan estetik.
"Kalau Aira-san sudah tahu semua itu kenapa bukan Aira-san saja yg menangani ini semua?"
"Tidak bisa."
"Eh,tapi kenapa?"
"Aku bukanlah tokoh utama,dan tokoh utama yg sebenarnya adalah kamu takemichi...aku hanya sebagai pemeran tambahan dan berperan sebagai pendorong semangat tokoh utama."
"Meski begitu,setidaknya,kamu bisa membicarakan ini dengan mereka semua,agar tak terjadi sesuai dengan apa yg kamu bicarakan tadi."
"Kalau aku bilang begitu,justru masalahnya tambah rumit,aku jadi tidak bisa memprediksi segala hal karena alurnya sudah diubah."
Takemichi akhirnya bungkam.
Dia tak bisa berkata-kata lagi,jika saja dia tahu kalau hina akan mati berkali-kali karena kisaki..."Sudahlah takemichi...kamu hanya perlu maju dan terus melihat kedepan...dan bicarakan ini pelan2 dengan naoto."ucap Aira sambil memainkan Game di hpnya.
Takemichi hanya menunduk dan mengeratkan kepalan tangannya.
"Aku capek,gendong aku takemichi."ujar Aira mencoba mencairkan suasana.
"Eh?,kenapa kita baru saja jalan beberapa menit."ucap takemichi mencoba mengelak.
"Jangan alasan,kakiku keram karena keseringan berjalan...jadi tolong ya...kamu kan adik yg baik."Aira mencoba membuat takemichi terbuai dengan kata2 pujiannya dan itu berhasil.
"Baiklah silahkan naik,aku akan membuka lebar punggungku untuk kakakku yg tercinta."ujar takemichi sudah jongkok didepan Aira untuk mengendongnya dibelakang tubuhnya.
"Mudah sekali untuk menipu anak ini."batin Aira sudah duduk digendongan takemichi.
"Sudah."
"Baiklah ayo kita menerobos hujan."
"Yey gas skyuuu."
Mereka berdua menerobos hujan dengan sangat berani dan tanpa hambatan sama sekali,sesekali mereka bercanda ria sampai menuju kerumah Aira.
Mikey yg melihat hal itu jadi cemberut.
"Aku jadi agak cemburu melihat kedekatan mereka kenchi."
"Woi,kau serius?"
"Entahlah,ini pertama kalinya aku punya perasaan pads seorang gadis."
"Huh,aku tak tahu apa yg sebenarnya kau pikirkan mikey."
"Hehehe kamu terlalu tidak peka saja kenchi."
Sesampainnya disana mereka disambut oleh anggota touman yg ternyata duduk diteras rumah milik Aira.
Rumah yg Aira pesan adalah rumah gaya jepang lama,karena pingin punya suami kayak todoroki nantinya.
Disana terdapat banyak bunga bewarna ungu tua dan itu sangat membuat penasaran siapa saya yg melihatnya.
"Nee Airi-cchi,itu bunga apa?"tanya mikey sambil menunjuk bunga bewarna ungu tua yg pohonnya sangat besar dan menjadikan tempat itu lebih sejuk dan nyaman.
"Ooh itu namanya bunga wisteria."jawab Aira singkat dan jelas.
"Wisteria?bunga apa memangnya itu?"sekarang gantian si adik polos chifuyu yg bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...