Penulis pov"HIKUZOO TOUMAN!"
Dan semuanya pun mulai tawuran satu sama lain,disaat itu juga aira tengah mencari tempat yg cocok untuk duduk sambil ngemil,soalnya bisa nonton live langsung berasa kayak liat di bioskop.
Sampai sebuah tangan panjang melambai padanya membuat aira melihat siapa pemilik tangan itu dan ternyata adalah rindou.
Karena ngak mua geer dulu aira pun bertanya dengan menunjuk dirinya,rindou mengangukinya dan mengajaknya ke tempatnya berada.
Karena udah capek berdiri akhirnya aira pun mendatangi rindou dan disana ia melihat sang kakak yg tersenyum ramah kearahnya.
Aira hanya membalas dengan angukan pelan lalu duduk disebelah rindou diatas tumpukan mobil bekas.
"Gomenne,memanggilmu kemari secara tiba2."ucap rindou menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
"Ngak papa."balas aira singkat dan jelas.
Aira saat ini masih fokus pada pertandingan touman vs valhalla dan tidak terlalu memperhatikan apa yg tengah dibicarakan antara rindou dan ran saat ini.
"Pssstt,itu cewek yg kamu maksud?"tanya ran sedikit berbisik.
"Iya,memangnya kenapa?iri bilang boss."ejek rindou dengan menjulurkan lidahnya kedepan.
"Ni anak makin lama tambah ngelunjak,untung lu adik gue...awas aja nanti gue coret nama lu dari KK."ancam ran yg sama sekali tidak ditanggapi oleh rindou.
Rindou saat ini tengah asik menatap wajah aira yg tampak tenang dan fokus melihat jalannya pertarungan.
"Cantik,jadi pingin nerkam langsung...tapi takutnya taruhannya nyawa."batin rindou yg melihat mikey menatapnya dengan tatapan membunuh dan sangat tajam.
Membuatnya langsung diam ditempat saat itu juga.
"Langsung aja kamu putar knopnya dan tarik dasinya lalu turunkan celananya dan serang dengan ganas."kata aira membuat rindou dan ran langsung menoleh karena kata2 ambigu yg dikeluarkan oleh sang gadis.
Rindou dan ran saling padang satu sama lain,lalu kembali menatap aira yg tampaknya sangat serius berbicara dengan seseorang disebrang.
Saat itu aira tengah menelepon aoi dan senju,saat ini mereka tengah berbelanja bersama...tapi tampaknya mereka terkena musibah karena di hadang oleh om2 genit yg suka mabuk-mabukan dijalan.
Dan mereka tengah meminta saran pada aira,yg orangnya kadang suka ngasih saran yg ngak masuk akal sama sekali.
"Begitu ya,tapi mereka jumlahnya banyak lho senju-chan juga ngak bisa ngelawan karena dia dibius paksa saat kami ditarik kesana."
"Ada cara lain,seperti yg kukatakan padamu tadi,tapi kali ini agak kasar....jadi gini...
Begitulah...apakah kamu sudah paham?"
"Sudah,ternyata begitu ya...sangat mudah kalau kami yg melakukan hal seperti itu...tenang saja aira-chan kami akan bermain sangat lembut."
"Semoga mereka beruntung,dah."
Saat aira menutup telponnya ia melihat ran dan rindou memasang wajah masam disana.
"Kalian kenapa?kurang gizi kah?"tanya aira bingung.
"Ngak kok...barusan kami habis melihat pertarungan yg seru sampai terbawa suasana."jawab ran mengalihkan tatapannya saat bertemu langsung dengan aira.
"Kalau begitu,kenapa kalian kayak kaget gitu pas liat aku?"aira bertanya lagi tapi dengan nada sedikit lebih rendah dari yg tadi.
Rindou kaget dan langsung memeluk aira dengan erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...