Mikey pov"Kalau sampai hal itu terjadi,maka jangan mempertahankanku tapi lupakan aku...kamu harus bahagia lebih dari siapapun."
CKLEK
Aku mengintip kamar bekas ditempati aira waktu masih tinggal di rumah kami.
Kamar itu sangat gelap sekarang,dulunya airicchi pasti selalu membuka semua jendela yg ada di kamarnya bahkan sampai ke akar-akarnya.
Kuharap dia tak menggali lubang untuk membuat ventilasi baru.
Aku berjalan pelan menuju ranjang yg saat ini ditutup oleh kain putih yg ditumpuki berbagai macam kotoran...
*bukan tai lho.
SREEEKKK
Aku membuka kain yg menutupinya dan melihat ranjang yg bersih tanpa sedikitpun noda,karena emma selalu membersihkan tempat ini meski cuma pas dianya lagi senggang.
"Airicchi,aku rindu saat2 kamu membangunkanku lewat jendela samping kamar seperti waktu itu,semua kenangan indah itu....kenapa kamu mau aku melupakannya?"
Aku kembali melihat-lihat isi lemari belajarnya dan menemukan sebuah foto yg tak asing di mataku.
Mataku memicing saat melihat siapa saja yg ada di foto ini,rahangku mengeras dan aku semakin meremas foto itu lalu membakarnya dengan korek api.
DRAK
"Lho mikey?,apa yg kau lakukan di kamar aira?"emma datang karena berniat membereskan beberapa barang2 yg ada di kamar ini.
"Ah tidak,hanya saja aku ingin bernostalgia sebentar...sudah lama aku tidak melihatnya tidurdi kasur ini....rasanya jadi agak sepi."kataku lalu beranjak pergi dari sana dengan membawa sisa abu dari foto yg kubakar.
"Are?nee mikey kamu melihat foto yg kusimpan di laci ini?seingatku aku menaruhnya disini."suara emma menghentikan langkahku.
Lalu aku memutar kedua bola mataku sedikit melirik kearah emma dan memasang tampang seolah tak bersalah.
"Memangnya kenapa dengan foto itu?"aku bertanya pada emma.
"Astaga mikey,aira memintaku untuk membawanya,kalau2 nanti dia bisa mendapatkan petunjuk tentang ingatan masa lalunya....kalau hilang maka dia ngak bisa ingat tentang semuanya haduh.."emma mengerutu lagi lalu kembali mencari disetiap sudut laci.
Aku hanya tersenyum miring lalu segera keluar dari rumah,dan membuang abu bekas pembakaran foto itu ke tong sampah terdekat.
"Entah mengapa rasanya aku jadi makin kesal mengingat airicchi dulu pernah berhubungan dengannya....padahal aku tahu dia itu adalah orang yg akrab dengan shinichiro."mataku semakin menggelap saat mengingat semua moment yg pernah airicchi ceritakan padaku.
Dulu dia sering menghilang entah kemana dan kembali membawa banyak cerita dan juga menceritakan pertemuannya dengan berbagai macam orang.
"Andai saja kamu tahu dulu aku sangat kesepian tanpamu,menyendiri di dalam kamar seorang diri...sepeninggal shinichiro kau juga ikut menghilang sejak saat itu...."
"Tidak ada yg menyanyikan lagu tidur untukku,menghiburku...
mengajakku bermain kembang api,semua itu adalah kenangan indah yg mustahil kulupakan..."Aku menghembuskan nafas pelan lalu duduk si teras rumah dengan santai sambil melihat bintang2 yg bersinar terang di langit.
"Aku mau tahu saat ini apa yg tengah dilakukan oleh airicchi?"
Mikey pov end
"Mari sini kupeluk adik ipar imutku."aira bersiap untuk memeluk naoto tapi dicekal oleh takemichi yg menarik kerah seragam aira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...