16

671 93 11
                                    


Mikey pov

Aku tidak tahu sudah berapa lama waktu berlalu,bahkan sampai aku kehilangan hal yg berharga bagiku sekalipun hatiku masih belum mau menerimannya.

Sampai dia datang pada hidupku.

"Namamu siapa?"tanyaku tersenyum lembut pada gadis bersmbut pink dan memiliki warna mata yg sama seperti rambutnya.

"Aira."jawaban yg singkat sekali,bahkan tanpa membuat raut wajah yg lain selain datar.

"Begitu ya,mau mampir kerumahku?"

Waktu itu kupikir ia akan menolaknya,karena baru saja bertemu dengan orang yg ia kenal.

"Tidak masalah,aku juga tersesat."

Entah mengapa setelah mendengar kata2 itu,hatiku justru berbunga-bunga karena senang.

Karena merasa ada yg aneh pada diriku aku pun menepis pikiran jahanam itu dsri dalam otak bodohku ini.

"Baiklah ayo."saat itulah semuanya dimulai.

Kakek menerima dengan baik kedatangannya,emma juga senang karena memiliki saudara yg sama gendernya dengan dirinya.

Lalu soal shinichiro jangan ditanya,dia yg paling bahagia karena dirumah kami akhirnya memiliki dua saudara perempuan yg imut dan cantik2.

"Baiklah mari kita rayakan dengan pesta kembang api,aku akan mengajak teman-temanku yg lainnya."aku lalu mulai mengeluarkan semua kembang api dan petasan yg aku sembunyikan lalu tidak lupa meminta emma memanggil teman-temanku yg lain.

Kulihat wajahnya yg tampak kebingungan membuatku tertawa sendiri seperti orang gila.

Saat itulah teman-temanku memergokiku tengah tertawa sendiri dengan rona merah disekujur wajahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat itulah teman-temanku memergokiku tengah tertawa sendiri dengan rona merah disekujur wajahku.

"Bro lu kenapa dah?kurang obat?jangan2 karena lho kemarin jatuh dari motor habis itu guling2 ngak jelas diatas rumput,kamu jadi makin ngak waras?"tanya baji menepuk jidatku dengan kasar.

"Anak anjing,ya ngaklah...palingan dia cuma sakit deman doang mungkin."mitsuya memukul baji di atas kepalanya sampai wajahnya terjatuh.

"Hah?emangnya sakit deman wajahnya sampai memerah gitu?seingatku ibuku pernah bilang kalau wajahnya memerah tapi tidak panas artinya ada sesuatu yg disembunyikan."ujar pachin ikutan nibrung.

Sama aja tololnya ngak ketulung semua orang ini,yg waras paling cuma mitsuya sama draken doang.

"Kalian ngapain duduk doang?ayo makan...makanannya udah siap disana."

Mereka semua menoleh dan melihat seorang gadis dengan rambut dikuncir kuda dan memakai celemek milik emma,tapi beda warna tengah membawa nampan berisi daging dan sayur.

"Wih kau nyolong loli lagi ya bro?"tanya baji dan alhasil dia dipukul habis-habisan oleh mitsuya dan draken.

"Bukan gitu bro,gue nemu dia disemak-semak gitu...terus katanya tersesat...jadi gue bawalah kesini."ucapku penuh rasa bangga karena telah menemukan harta karun yg amat berharga.

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang