42

220 34 3
                                    

Penulis pov

"Anjing dada gue sakit."aira memegang dadanya yg hampir kesenggol sama sikutnya si babu touman itu.

"Oi lu ngak papa kan?,jangan2 kamu habis dilecehkan lagi?"tanya taiju yg berada tak jauh dari aira yg saat ini tengah dikeroyok massal.

"Hei aku menyuruh kalian menangkapnya bukan melecehkannya."kesal koko menarik babu touman yg tadinya menyenggol dada aira lalu menembakkan timah panas di dahinya.

"Njir,main oneshot aje ni anak."aira memperhatikan dari jauh sambil bergelantung diatas lampu gantung hiasan toko taiju.

"HEI TURUN KAU JALANG."

"HEH TANGKAP AKU KALAU BISA WE WE WE."aira yg keasikan malah memutar-mutar lampu gantung itu sampai terlihat hampir jatuh.

"KAU KIRA KAU INI MONYET."

"Maaf aku memang monyet,karena lahirku dihutan purba hiyaaaattt."ujar aira melompat mendadak lalu menghantam para babu touman yg berada dibawahnya.

Aira memutar tubuhnya seperti tornado membuat mereka semua terlempar ke berbagai arah,bahkan ada yg nyungsep ke tanah.

GGUUAAKJ

OHOKKK

KKEKKKK

ADUHHHH

"Bagian sini selesai taiju,apakah disana sudah?aku mau menutup acara ini soalnya."ujar aira mereganggkan otot tangannya karena kaku buat ninju orang terus.

Prok prok prok

Setelahnya ia menepuk tangannya yg terdapat kotoran di bagian telapak tangannya,malahan ada gigi yg nangsang disana.

"Kamu terlalu berlebihan aira-san,bukankah kamu yg harusnya mendampingi izana disaat ia tengah terpuruk karena kematian adiknya sano manjiro?"inui menghadang aira yg tengah melangkahi korban2 siksa nerakanya.

Aira menaikkan sebelah alisnya lalu tersenyum kecut.

"Benarkah?lalu apakah sebelumnya dia tidak terpuruk?aku bukan obat untuk manusia karena diriku hanyalah sebagai pelampiasan masa lalunya....izana yg kukenal tidak akan mengekangku seperti ini."ujar aira ketus.

"Sudah kuduga kau tidak akan menurut semudah itu,TANGKAP DIA."setelah koko berteriak beberapa anak buah yg bersembunyi dibalik tirai langsung menahan aira dengan ketat.

"Heh curang main keroyok."kesala aira memicingkan kedua matanya sambil menggertakkan giginya.

"Sabar sayang,setelah ini kamu tidak akan merasakan sakit lagi,bawa dia."ujar koko setelah mengusap pipi aira setelahnya ia menyuruh para babu setianya untuk membawa aira ke markas touman sekarang.

Disaat koko tengah bergelud dengan transaksi rahasianya,aira memanfaatkan kesempatan ini untuk melumpuhkan beberapa anak buahnya.

"Heh jangan panggil aku shiva paman."aira lalu memutar tubuhnya lalu menendang beberapa wajah yg ada disana dan menghilang dlm sekejab mata dan muncul disamping taiju yg masih setia bergelud ria.

"Lho dimana dia?"

"Njir ngilang."

"Akhirnya aku menemukan guru ninjaku."

"Matamu kok malah kagum cari goblok."

"Bos koko bisa marah kalau kita kehilangan dia."

"Woi sadar jangan tinggalin gue ke isekai utanglu masih nunggak 2 bulan"

"Taiju sekarang."aira bersiap melompat dengan tumpuan kedua tangan taiju yg besar,dengan cepat ia melompat dan melakukan jump servis.

"SMASH."aira memukul sebuah bom asap,yg tentunya akan membuat siapapun yg menghirupnya akan tertidur.

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang