Penulis pov"Ugh panas."keluh takemichi sambil memainkan kipas ditangannya.
"Kau benar,dan hanya satu orang yg masih terlihat normal padahal tubuhnya udah kepanasan banget."sindir baji pada aira yg menulikan pendengarannya dan masih terus mengerjakan tugas liburan musim panasnya.
"Serius,kamu ini jangan2 siluman air yg menjelma jadi airicchi ya?,padahal dulu airicchi yg paling ngak betah sama panas huhuhu."gusar mikey rewel dengan menguling-gulingkan badannya diatas lantai.
"Mikey,selesaikan tugasmu."perintah draken menyerahkan beberapa buku catatan yg kosong karena tak pernah disentuh sama sekali.
"Huh,dasar payah...lihat aku begini2 nilaiku telah meningkat dari 10 menjadi 12,bagus sekali bukan?"ujar baji membanggakan dirinya dengan dadanya yg membusung kedepan.
"Baji-san itu nilaimu kalau di jumlah bukan?,mikey-kun masih mending karena dapat nilai 19."kata chifuyu.
Baji pundung dan memojokkan dirinya.
"Makanya kalau diajari sama aira itu dengerin,bukan malah maen2 terus."nasihat mitsuya mengajari luna dan mana berhitung cepat.
"Sungguh....kalian ini kejam sekali."runtuk baji masih setia pundung di pojokan.
"Hahaha kau harus bisa menguasai semua mata pelajaran sepertiku baji,atau kau akan tinggal kelas lagi."kata nahoya mengejek baji.
"Smiley jangan mengatakan hal seperti itu padanya tidak baik."ujar souta pada nahoya.
"Hmm...akhir2 ini kalian jadi sering ngobrol bareng tumben?"tanya aira yg pandangannya tetap pada tugasnya yg menumpuk layaknya gunung bromo.
"Benarkah?hmm mungkin sejak kedatanganmu kami jadi lebih sering membuka diri,benarkan?"ucap kazutora menyikut lengan mikey.
"Kazutora benar airicchi,kami senang kamu sudah kembali...setelah ini mari buat banyak kenangan bersama lagi....seluruh ketua dan wakil ketua divisi touman telah berkumpul disini."seru mikey merentangkan tangannya keatas.
"Sebelum itu,tugas."kata draken.
Mikey hanya menurut dan lanjut mengerjakan tugas dengan draken,diiringi oleh suara tawa dari kazutora dan baji.
"Setelah ini mau keluar?"tawar mitsuya setelah selesai mengajari mana dan luna.
"Aku mau niichan ajak aku ke pantai."seru luna.
"Ajak kakak cantik juga niichan."tambah mana.
"Kalian sedang membicarakan apa?"tanya hina yg baru datang dengan emma dan yuzuha.
"Ugh...entahlah pembicaraan mereka memang selalu begitu,pesananku."hina sadar dan segera memberikan minuman kaleng rasa jeruk pada aira.
"Puuaahhh,minum soda memang bisa membangkitkan gairah."kata aira tanpa sadar lalu kembali mengerjakan tugasnya lagi.
Mereka yg mendengar kata 'gairah'cuma bisa berdehem pelan sambil menyembunyikan wajah tersipu mereka masing2.
Ayolah aira adalah orang yg bisa membuat suasana jadi canggung kalau kata-kata yg di keluarkan amatlah vulgar.
"Jadi kalian ingin ke pantai?kebetulan hakkai dan taiju akan segera datang kita bisa mengajak mereka bersama."kata yuzuha memeriksa ponselnya dan mengirimkan pesan pada kedua kakak dan adik laki-lakinya itu.
"Kenapa kau harus mengundang taiju sih?"kesal mikey memanyunkan bibirnya kedepan.
"Memangnya kenapa?makin ramai malah makin bagus bukan?tambah seru lho."ujar aira menyuapkan semangka potong pada luna dan mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...