Mati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin?
Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi.
*agak typo
*gaje
*sering ada spoiler
*agak melenceng dari cerita seharu...
"Kenapa aku main kabur aja?"saat ini aira tengah berlari dengan cepat setelah mendengarkan kalimat fatalitisme dari si tukang ngegay kokonoi.
Flashback 10 menit sebelumnya~
"Jadi setelah aku mengatakan hal itu maukah kamu ikut bersamaku?,sebagai kekasihku mau ya?"koko kembali berulah dan kali ini ia mengenggam kedua tanganku dengan erat seolah tak mau melepasnya.
"Koko...tanganku...kamu remas."ucapku mencoba melepas tanganku dari genggamannya.
Ayolah pingin aku banting lakik didepanku ini sebenarnya tapi lagi lagi banyak orang jadi mustahil untuk itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi kokocrankun kamu sudah punya akane jadi lepaskan aku."blm sempat aku beranjak untuk menarik tanganku menjauh darinya,koko lebih dulu menariknya kedepan dan membuatku jatuh ke pelukannya.
Asu 🗿.
"Kalau saja sejak awal aku bertemu denganmu mungkin saja bayang2 akane-san tidak akan mengangguku,dan aku tidak akan melakukan hal buruk pada inui...
"Maaf mas silahkan bayar dulu kalau mau pulang."tiba2 datang mba kasir yg nyamperin mereka karena agar cemburu liatnya.
"Oh iya berapa mba?"tanya koko melepas pelukannya.
Tak mau menyia-nyiakan waktu aku langsung kabur dan bergegas keluar dari sana.
"Lho aira dimana?"
"Oh kalau pacar mas yg tadi udah keluar duluan mas,mungkin ngambek."balas mba kasirnya.
DOOOEENGGG
Koko membatu mendengar ucapan dari mba kasirnya,setelah itu ia berlari menyusul aira yg entah sudah hilang kemana.
"Haruchan?"
"Aira?"
Mereka bertemu disaat yg sangat tidak tepat,yg satu sangat tidak ingin bertemu apalagi berkontak mata dengannya sedangkan yg satu lagi sangat ingin memeluk dan juga mengurungnya saat itu juga.
Dengan secepat kilat tanpa basa basi kejar-kejaran antara tom and jerry tengah dimulai,dimana yg berperan sebagai tom adalah sanzu dan yg jerry adalah aira.
Koko yg saat itu kehilangan aira juga tengah dilanda kegundahan yg luar biasa,ia berencana untuk menembak aira dengan cincin yg baru saja ia beli,tapi sayangnya gara2 mba kasir itu koko jadi gagal buat dapetin hatinya aira alias ditolak tanpa sadar.
Koko akhirnya cuma melempar batu asal kearah sungai didepan taman yg ia duduki.
"Padahal tinggal sedikit lagi kamu bakalan jadi milikku."guman koko pelan sambil melihat-lihat dan menggeser galeri hpnya yg disana terdapat banyak foto aira tersimpan dengan jelas dan tampak sangat bagus meski sudah sangat lama.
