36

276 44 3
                                    

Penulis pov

Semuanya berjalan lebih damai dari yg mereka kira.

Meski saat ini aira harus lebih menjaga kondisi tubuhnya dikarenakan dirinya memiliku banyak trauma dan masalah yg membuat pikirannya menjadi lebih mudah lelah.

Meski saat ini aira harus lebih menjaga kondisi tubuhnya dikarenakan dirinya memiliku banyak trauma dan masalah yg membuat pikirannya menjadi lebih mudah lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua mulai berusaha untuk tidak memberatkan aira,sejak saat aira keluar dari rumah sakit....
Kakek sano sudah berpesan agar tidak terlalu menyusahkannya.

Mungkin bagi draken dan mitsuya itu adalah hal yg mudah dimengerti.
Tapi tidak untuk para makhluk abnormal yg ada ada di touman.

Mereka malah bikin party di kamar aira dan itupun tanpa seizin sang pemilik,takemichi yg berniat menghentikan malah diancam akan di dipukuli berjamaah.

Mereka malah bikin party di kamar aira dan itupun tanpa seizin sang pemilik,takemichi yg berniat menghentikan malah diancam akan di dipukuli berjamaah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sedangkan draken dan mitsuya udah geleng2 no jutsu.

Saat ini aira tengah berada di teras,bersama hina dan emma...ia mulai sedikit membuka hatinya pada mereka berdua.

Selain senju,mereka berdua juga adalah karakter yg paling aira sukai.

"Aira-chan,apakah tidak masalah kalau kamu pakai perban saat kesekolah?,apakah guru dan temanku tidak akan menanyakan keadaanmu?"tanya hina cemas melihat keadaan aira yg baginya sangat mengkhawatirkan.

Aira tersenyum kecut lalu meminum ochanya.

"Daijoubu,aku sudah terbiasa."balas aira.

Emma dan hina mulai khawatir,sikap aira sedikit demi sedikit mulai membaik.
Mungkin karena kemarin mereka mencoba mengingatkan beberapa gambaran ingatan padanya.

Menggunakan album foto yg telah diambil diam2 oleh shinichiro dan kakek sano untuk mereka.

Saat hari terakhir aira dirumah sakit,kakek datang dengan emma membawa semangka dan juga sebuah buku album berisi semua kenangan aira 3 thn lalu.

Saat itu aira mulai mencoba mengingat kembali semuanya,meski tak terlihat di wajahnya tapi dia berusaha menahan agar tidak meledakkan kepalanya sendiri karena terlalu banyak informasi yg datang.

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang