No one pov"Jadi kamu ngak akan kembali ke masa depan sampai aku pulih?"tanya aira yg memakan apel kupasan emma.
"Benar...kalau dipikir-pikir lagi neesan sudah berjuang sampai sekarang rasanya agak aneh kalau aku tiba-tiba saja kembali ke masa depan."ujar takemichi menatap sendu kearah jendela kamar.
"Ngak masalah kok."
"Apa?"
"Kubilang ngak masalah toh lagipula kita tetap akan ingat semua ini kan,tapi kalau mungkin masa depan bisa berubah sekaranglah saatnya kamu kembali."ujar aira menghembuskan nafasnya karena apel yg dikupas sudah habis.
"Begitu ya,kalau neesan sudah mengizinkan aku akan pamit pada yg lainnya."takemichi bergegas bangun dari posisi duduknya dan keluar dari kamar aira.
Setelah takemichi sudah agak jauh aira segera mengeluarkan buku dunia yg ada di dalam bajunya.
"Jadi ini kah kekuatan baruku?perasaan sama aja dah."guman aira menatap kesal dengan foto anak-anak kayangan yg ada disampul buku.
"Kok rasanya kesal ya."
"Eeh kamu mau kembali ke masa depan?"kaget hina sampai menumpahkan teh di cangkirnya.
Mereka bertemu disebuah kafe yg dijadikan tempat part job aira.
"Iya neesan sudah mengizinkannya dan juga sekarang sudah terlalu lama aku menetap di masa ini."kata takemichi mulai bertekad.
"Tapi apa ngak masalah bro?,kisaki bakalan keluar dari penjara kan 2 tahun lagi?"tanya chifuyu menggerutu.
"Tidak masalah...karena aku yakin setelah semuanya melihat masa lalu neesan mereka pasti akan berubah pikiran untuk menganggu neesan."kata takemichi penuh kepastian.
"Yaah kalau sudah begitu terserahmu saja."chifuyu pun pasrah dan mengangkat tangannya dengan bendera putih sebagai tanda menyerah.
Hina hanya menganguk menyetujuinya.
"Terima kasih hina...aku pasti akan membuatmu hidup kali ini...pasti!"takemichi menggengam erat tangan hina penuh rasa senang.
"Aku tidak sabar dengan pernikahan kita nanti takemichi-kun,semoga kita semua bisa berbahagia bersama-sama."hina membalaa takemichi dengan senyum tulusnya.
"Hina...
"Hei bolehkan aku bertanya?"chifuyu menyela aksi keduanya dengan menengahi mereka.
Segera mereka kembali berjauhan dan memalingkan muka mereka kearah lain.
"Apa itu chifuyu?"tanya takemichi balik.
"Kenapa kau hanya memberitahu kami soal ini?bukankah mikey juga tahu tentang hal ini juga?"heran chifuyu dengan pemikiran takemichi.
"Soal itu sebenarnya aku agak ragu...apalagi mengingat kalau neesan punya dendam kesumat di masa depan."ujar takemichi ragu-ragu.
Chifuyu dan hina melihat takemichi dengan ekspreksi kebingungan.
"Eeh lihat bukankah itu draken-kun?"chifuyu mengalihkan perhatian mereka ke tempat duduk yg jaraknya agak jauh dari mereka.
Ternyata disana ada baji dan draken yg sedang beragumen sambil memakan steak sebanyak-banyaknya.
Mereka terlihat sedang membahas sesuatu yg penting.
"Pantas saja tadi baji-san kuajak buat lomba makan krupuk sama tetangga ngak mau,ternyata udah janjian toh."ucap chifuyu mangut-mangut.
"Lho kayaknya nambah lagi deh."kata hina yg kaget melihat mikey mendekat ke arah meja baji dan draken dan menempelkan wajahnya diarah jendela.
Melihat wajah kaget dari baji dan draken sepertinya sejak awal mereka ingin menghindari mikey hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...