Putar lagu diatas biar lebih enak bacanya,tapi jangan keras2 nanti emak dengar.
Penulis pov
"Tunggu itu berarti,neesan kamu berada disana saat kejadian itu terjadi?"tanya takemichi menatap aira tak percaya.
"Iya,waktu itu aku mau mengambil jaketku yg tertinggal."jawab aira mengemut permen lolipop yg baru saja ia buka.
"Aku tertolong berkat,kazutora karena itu aku tidak masuk dalam lapas remaja."ujar baji.
"Sejak saat itu aku menunggu kembalinya kazutora."sambung baji memasang senyuman lebar andalannya.
Para kaum hawa silahkan merapat.
Takemichi sudah overthingking kemana-mana,sedangkan aira cuma diam sambil nyimak doang...duduk di kursi yg disiapkan hanma untuknya.
Entah apa rencananya.
"Aku suka dengan pernyataanmu itu,baiklah aku sambut dengan gembira kedatanganmu nih jaket valhalla."ujar hanma melempar jaket khas grup valhalla dan dengan cepat dipakai oleh baji.
"Waw,keren."guman aira memakan popcron rasa coklat pisang.
"Oh iya,neesan bukannya kamu bilang kalau saat itu kamu menangis dan berteriak pada jasad shinichiro-san,kenapa aku tidak pernah mendengarnya dari mulutmu sendiri?"tanya takemichi melihat kearah aira yg tengah duduk bersantai.
Aira melirik sejenak lalu berdiri dari duduknya sambil membersihkan sisa debu di bawah rok dan rompinya.
"Baiklah,akan kuceritakan kenapa banyak orang yg takut padaku saat kacamataku lepas."ujar aira membisikkan semuanya pada takemichi agar tidak dapat didengar oleh orang lain yg berada disana.
Takemichi mendengar dengan seksama.
"Jadi awalnya,ini hanyalah sebuah keisengan...namun lama-kelamaan gejala ini semakin parah dan aku memiliki sebuah kepribadian ganda yg sangat mustahil dimiliki oleh diriku ini."
"Namun setelah di selidiki memang benar kalau ini semua adalah efek dari jiwa yg satunya...makanya saat aku melepaskan kacamataku maka emosi yg selama ini kupendam akan meledak."
Setelah mendengarkan semua cerita lengkap dari aira takemichi justru menangis dengan keras.
"Eh,aduh ada apa?apakah tadi ceritanya terlalu panjang?"tanya aira mulai panik dan mencoba menenangkan takemichi.
"Neesan selama ini menanggung semua ini sendirian,aku merasa buruk jadi seorang adik."ucap takemichi disela-sela tangisnya.
Aira mengusap air mata takemichi dengan sapu tangan miliknya dan sesekali menyanyikan sebuah lagu yg mampu membuat takemichi merasa sedikit lebih tenang.
Tidak lupa ia memeluk sang adik dengan sangat lembut dan penuh kasih sayang yg tulus.
Membuat semua yg berada disana berasa seperti jadi nyamuk.
Setelah dirasa takemichi agak tenang aira melepaskan pelukannya.
"Sudah lebih baik?"tanya aira menatap wajah takemichi yg lembab karena air mata.
"Iya,kali ini aku hanagaki takemichi akan berjanji untuk selalu berusaha melindungi kakakku hanagaki aira."ujar takemichi memegang kedua pundak aira dengan kedua tangannya.
Aira terdiam sejenak lalu tertawa kecil.
"Baiklah,aku juga akan berjanji untuk terus bersamamu,bahkan sampai ajal menjemput...karena kita adalah saudara."ujar aira memegang erat telapak tangan takemichi dan mengelusnya.
"Ehem,maag menganggu momen berharga kalian,tapi ini di markas orang lho kalau mau bermesra-mesraan bisa ditempat lain aja ngak?"tanya kazutora menyela keduanya dengan berada tepat di antara mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...