Aira pov"HAAH!"
Aku melihat sekeliling dan diriku sendiri terbangun disebuah kamar yg sama persis dengan milikku.
"Hoooh untung cuma mimpi."ucapku lega.
"Apanya yg cuma mimpi?"kulihat aho datang dengan membawa nampan berisi bubur dan air putih.
"SHO?!"
"Aduh tolong volumenya dikecilin dong jangan keras-keras kalau teriak nanti gendang telingaku terbelak jadi dua."ucap sho meletakkan nampan yg dia bawa di atas meja rias.
Lalu berbalik padaku yg sejak tadi penasaran dengan apa yg akan dia lakukan.
"Apa yg sebenarnya terjadi padaku sho?"tanyaku penuh dengan misteri bagaimana bisa aku yg tadinya mimpi terjebak bersama para anggota bonten bisa nyasar ke rumahku again.
"Entahlah,aku juga baru datang saat kau pingsan didepan bar gosong itu,untungnya kamu ngak ada luka dibagian manapun jadi ngak heboh-heboh banget."ucap sho yg terdengar seperti ejekan bagiku.
Uughh dari wajahnya aja udah ketebak kalau dia mau nyindir aku.
Mentang-mentang ganteng,nyindirin teman sendiri lagi.
"Yaah pokoknya lekaslah kembali,pak tua mau komen lagi tuh."setelah itu sho pergi setelah menunggu selama setidaknya 1 jam itu tubuhku pulih kembali.
"Benarkah itu yg terjadi?kalau begitu apa yg terjadi pada mikey dan yg lainnya saat aku pingsan?"gumanku menatap kearah jendela yg setengah terbuka dan menampakkan bulan purnama yg sempurna diatas sana.
Aira pov end.
Narator pov.
Hari ini seperti biasa,semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja.
Bahkan sangat baik.
Hari ini aira berniat mengunjungi butik tempat mitsuya bekerja untuk melihat seperti apa gaun yg akan dipakai oleh hina nantinya.
Dipertengahan jalan dia bertemu dengan chifuyu,kazutora dan baji yg kebetulan ingin membeli stok makanan hewan peliharaan untuk dijual.
"Waah kebetulan macam apa ini?"ucap baji tersenyum miring.
"Ha.ha.ha halo keichan,hishashiburi!"sapa aira tersenyum kaku.
Chifuyu dan kazutora bisa melihat bayangan serigala dan ular dibalik punggung keduanya.
"Psstt woi chipuy...mereka lagi berantem nih?"kazutora menyenggol bahu chifuyu dengan sedikit kencang.
"Sebenarnya hubungan mereka baik-baik saja,sampai kadang baji-san selalu memancing emosi aira-chan berkali-kali makanya mereka jadi sering berantem sekarang."jelas chifuyu ragu.
Akhirnya setelah beberapa kali diajak adu jotos dan adu IQ mereka dipisahkan dan memilih jalan yg berbeda agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas secara tidak rasionalisme.
"Aaamm."aira yg saat ini sedang berada didepan gedung yg disewa oleh mitsuya secepatnya menghabiskan bakpao yg dia beli saat perjalanan kemari.
Mumpung masih hangat makanya dia beli dua bungkus yg masing-masing isinya ada 10 biji.
"Taka-chan aku datang~."dengan langkah yg sedikit gontay aira masuk dan memberi sapaan pada yuzuha dan hakkai yg juga ada disana.
Sepertinya takemichi sedang ganti baju dengan kemeja yg akan dia pakai untuk menikah makanya tidak ada tanda-tanda kehadirannya saat aira masuk kedalam.
"Halo aira-san seperti biasa kamu sangat cantik,tapi taka-chan lebih cantik."ucap hakkai membalas sapaaan hangat aira.
"Hohoho aku tahu maksudmu."balas aira tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...