Yuzuha povKami mendapatkan siksaan itu sejak mama meninggal karena sakit dirumah sakit,dan ayah sama sekali tidak pulang bahkan saat mama telah tiada.
Waktu itu saat hari pemakaman mama aku melihat anak perempuan yg tampaknya seumuranku tengah duduk disamping taiju dan berbicara dengan sangat akrab dengan taiju.
Aku tidak tahu siapa gadis itu...
Yg jelas dia adalah gadis baik yg mau menerima taiju meski ia tahu sifatnya sangat kasar dan brutal."Yuzuha,hakkai aku membawa temanku kemari...jaga dia selama aku tidak ada."
Taiju membawanya lagi,bedanya saat ini ia menenteng tas samping dengan banyak makanan didalamnya.
Kupikir di mau menginap tapi saat kutanya dia malah menjawab.
"Mana mungkin aku menginap dirumah sebagus ini,aku membawa banyak jajan dan kue kering untuk kalian semua."
Aku selalu merasa hangat setiap kali bertemu dengannnya,taiju selalu membawanya saat malam natal.
Setelah dia selesai beribadah ia selalu membawa gadis yg bernama aira itu datang kerumah.Dan hampir setiap kedatangannya ia membawa banyak buah tangan untuk kami.
Sosoknya yg amat anggun dan senyumannya yg sangat manis seperti gula kapas membuatku iri saja.
Dia seperti boneka pajangan yg ada di toko mainan.Tapi meski begitu ia tahu keadaanku dan selalu mengobati wajahku dan hakkai setiap kali datang kerumah.
"Wajah anak gadis itu tidak boleh sampai meniggalkan bekas kayak gini,pasti berat yg melindunginya seorang diri..
Aku juga sama...
Tapi keadaan kita berbalik.""Apa maksudmu?"
"Nanti kau akan tahu."
Suatu malam saat kami selesai makan malam,aku berbicara sedikit dengannya.
Karena dia bilang kami sudah dekat...
Jadi dia ingin membicarakan hal penting denganku...
Tapi apa ya?"Oh jadi airachan ditemukan oleh kakak angkatmu lalu dibawa kerumah sano?"
"Iya,kami sangat dekat waktu itu,sampai2 semua orang mengira kami adalah sepasang kekasih...
Aneh sekali kan padahal umur kami masih sangat muda dan beda jauh.""Ohh,apakah kamu juga menyukainya?"
Dia terdiam sejenak,lalu menghembuskan nafasnya pelan dan kemudian melihat kearahku dengan senyuman tipisnya.
"Entahlah,aku masih tidak tahu...apa yg aku rasakan saat ini...
Waktu kami kecil dulu aku dijual oleh ayah dan ibu kami,karena kami anak yg tak diinginkan..
lalu kami dipekerjakan sebagai budak disana...Kami makan makanan basi setiap hari,tidak pernah mandi...nahkan aku bisa menghitung kapan terakhir kali aku bermain dengan air.....
Tak lama kami dibeli oleh sepasang suami istri yg ternyata adalah seorang dukun dan penyembah berhala...
Kami dijadikan tumbal,namun saat aku akan melarikan diri..
Adikku tertangkap dan hanya aku yg selamat dari tragedi itu....Adikku...meninggal gara2 aku terlalu mementingkan nyawaku sendiri,akibat itulah aku jadi takut merasa kehilangan dan kesendirian...
Karena itulah kamu beruntung yuzuha...
Kakakmu sangat menyanyangimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Just For You (HIATUS SELAMANYA)
Teen FictionMati karena nyelamatin bocah dakjal si kembaran sama yg bunuh gin? Gadis bernama Aira mati lebih cepat dari yg seharusnya dan akhirnya sang dewa memberikan satu kesempatan lagi. *agak typo *gaje *sering ada spoiler *agak melenceng dari cerita seharu...