47

169 28 1
                                    


Penulis pov

Beberapa menit sebelum kejadian~

Dikejauhan terlihat seorang titan eh maksudnya beberapa remaja yg tengah melihat interaksi mikey dan aira dari kejauhan.

Dan bisa ditebak siapa mereka ngak usah dikasih tahu juga pasti tahu sendiri.

"Yare-yare apa yg sebenarnya mereka lakukan saat ini?"ucap izana mengeluarkan aura darknya diseluruh permukaan bumi pertiwi.

"Sepertinya mikey tak terkalahkan telah melampaui batasannya."sambung izana tersenyum paksa kakucho mencoba menenangkan bossnya ini agar tidak kalap nantinya.

"Oya sangat jarang bagiku melihat bos tenjiku cemburu sejelas ini,apakah gadis itu seorang yg amat berharga?hm?"iseng2 ran mengompori sang kapten tenjiku yg sangat berwibawa itu sambil sesekali menyenggol bahunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oya sangat jarang bagiku melihat bos tenjiku cemburu sejelas ini,apakah gadis itu seorang yg amat berharga?hm?"iseng2 ran mengompori sang kapten tenjiku yg sangat berwibawa itu sambil sesekali menyenggol bahunya.

Rindou cuma tepuk jidat melihat kelakuan kakaknya yg sudah pasti tidak dia anggap saudara sebenarnya karena terlalu sengklek.

"Niichan kalau kamu terus memanasi izana,jangan kaget kalau nanti peti matimu udah ada di depanmu."bisik rindou pelan menyeret sang kakak agar sedikit menjauh dari izana dan kakucho yg masih mengalami galon.

Kakucho menggeleng pelan lalu menghela nafas kembali melirik kearah aira yg tengah berlari menuju arah berlawanan dengan mikey,draken dan juga takemichi.

"Dia menangis."guman kakucho pelan sontak membuat ketiganya terburu-buru melihat aira yg berjalan disekitar trotoan sambil mengusap matanya yg sebenarnya cuma kelilipan linggis.

"Tck apa yg sebenarnya dilakukan anak itu?"geram izana berniat menghampiri aira yg tengah berdiri di depan gang sepi seorang diri tapi ditahan oleh ketiga anak buah kesayangannya.

"Jangan izana jangan kesana kau malah akan membuatnya makin nangis."seru ran tanpa sadar malah di hadiahi tonjokan cinta di bagian wajah gantengnya.

Ketika mereka berempat tengah terus bergulat ngak maksudnya tengah menahan agar izana tidak main ikut campur urusan orang lain...
Mereka tidak sadar kalau aira sudah diculik oleh sesosok misterius.

"HEI NEESAN MENGHILANG?!"seru takemichi di seberang sana membuat keempatnya membulatkan mata mereka lalu melihat ke tempat dimana aira saat itu masih berdiri disana tapi sekarang hanya tersisa beberapa helai daun yg berjatuhan.

"Haha bercanda ya?"guman izana bergegas memanggil beberapa anak buahnya untuk mencari aira yg dikiranya tengah diculik oleh sang pedofil.

Padahal mah iya aja sih tapi bukan pedofil melainkan anak buah dari yasuhiro mutto kapten divisi ke 5 bersama dengan sanzu yg juga wakilnya.

Baru saja izana mau mengabarkan hilangnya gadis tercintanya itu rindou dan ran sontak menghentikan aksi izana karena kebetulan mendapat kabar baik dari salah satu pasukan mereka.

Just For You (HIATUS SELAMANYA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang