"Selamat Andrea kamu akan melakukan pertukaran pelajar.""Hah?" (Name) bengong dan noleh ke Katie. "Dia bilang apa tadi?" tanyanya.
Katie memandang malas (name) yang otaknya nauudzubillah lemotnya.
"Kau akan melakukan pertukaran pelajar, (name)." kata Katie malas.
"Oh. Eh? HAHHH?!!!!" teriak (name) kaget.
"Andrea nanti silahkan temui saya di ruangan saya untuk membicarakan ini. Untuk anak murid yang lain boleh silahkan bubar. Terima kasih atas perhatiannya."
Pak kepala sekolah serta Shimizu meninggalkan tribun. Anak-anak yang lain juga segera kembali ke aktivitas nya masing-masing. Sedangkan dua sejoli ini masih setia di tempatnya.
"Ini serius? Aku yang terpilih?!" tanya (name) masih gak percaya.
"Kau yang terpilih." jawab Katie malas.
"Ini pasti mimpi, cubit aku!" suruh (name), dengan senang hati Katie mencubit lengan sahabat lemotnya itu dengan keras. Hingga membuat si empu meringis.
"AW! Itu sakit!" ringis (name).
"Tadi kau kan yang suruh cubit! Sudah jangan banyak drama, pergi temui kepala sekolah sana!" Katie mendorong-dorong tubuh (name).
"Ih kok ngamuk?!" (Name) gak terima badannya di dorong-dorong. Dikata gerobak apa ya?
"Aku gak mau pindah pokoknya, udah pewe disini!!" seru (name) menyingkirkan tangan Katie dari badannya.
Katie berkacak pinggang. "Harus (name) ini sistem dari sekolah!!"
"Persetan sama sistem, gue ogah pindah!" (Name) nyolot.
"Mending kau protes nya sama kepala sekolah sana! Cepat temui kepala sekolah, baru kau boleh protes." suruh Katie galak sambil narik-narik badan (name) yang beratnya nauudzubillah. Kebanyakan dosa ini agaknya.
"Kok kau kayak ngusir gitu sih? Kau mau aku pindah ya?" tanya (name) curiga.
Masalahnya si Katie ini getol banget nyuruh dia temuin kepala sekolah, berarti Katie pengen dong kalo (name) pindah? Biasanya kalau (name) gak masuk sehari aja si Katie bakalan heboh nyariin. Tapi sekarang kok kesannya kayak ngusir?
"Iya! Aku udah muak sama sikap bar-bar mu itu! Kali-kali kau pindah sana, cari teman yang bisa kau jahili jangan aku terus!" Katie ngamuk.
Rupanya dia kesal + lelah karena tingkah bar-bar nya si (name). Ya mau gimana lagi orang si (name) dari dulu udah badung.
"Ih dasar tidak asik. Kalau kangen jangan nyariin ya!" (Name) menunjuk wajah Katie dengan ekspresi meledek.
"Siapa yang nyariin? Bersyukur aku yang ada. Cepat sana pergi!" Usir Katie.
"Tega kau sama aks. Aku gak like."
(Name) melengos, pura-pura ngambek. Sedangkan Katie menatap jijik sahabat nya itu, dasar ratu drama.
"Najis jijik, udah sana!"
Katie mendorong tubuh (name) sekali lagi agar gadis itu beranjak dari tempatnya. Kali ini pake tenaga penuh, abisnya si (name) berat banget.
"Iya-iya"
*****
(Name) memandang malas pintu di depannya. Dia udah sampe di depan ruang kepala sekolah, cuman males banget buat masuk ke dalam.
Tok
Tok
Tok
Akhirnya (name) mengetuk pintu hati/gak. Mengetuk pintu kepala sekolah dengan perasaan yang amat sangat gondok. Seketika dia nyesel gibahin tetangganya, dan sekarang malah dapet karma.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...