Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅

Welcome Home

Kereta Hogwarts berhenti tepat di stasiun, dekat sebuah desa bernama Hogsmeade.

"(Name) bangun." panggil Alisa sambil mengguncangkan badan (name) pelan.

(Name) menggeliat pelan.

"Sudah sampai, lebih baik kau memakai seragammu." kata Alisa.

(Name) menerjapkan matanya. "Huh? Sudah sampai?" tanya nya, lalu ia tersadar kalau saat ini sedang menyenderkan kepalanya pada bahu seseorang.

(Name) menoleh. "Eh? Maaf, pasti kram ya?" tanya (name) sedikit panik.

Dia baru sadar kalau ternyata dia menyender di bahu Iwa selama perjalanan tadi.

"Tidak masalah, kau terlihat nyenyak sekali jadi aku tidak enak kalau membangunkan mu." balas Iwa.

"Baik sekali. Harusnya kau bangunkan saja aku!" kata (name) merasa tidak enak, padahal mah keenakan. Buktinya aja doi tidur pules banget daritadi.

"Lebih baik kau memakai seragammu." suruh Iwa, lalu dia keluar kompartemen.

"Baiklah."

(Name) segera melepas hoodie-nya dan memakai jubahnya. Dari rumah dia sudah memakai seragam nya, jadi dia tinggal memakai jubahnya saja.

"Kenapa jubahku polos dan tidak seperti kalian?" tanya (name) menyadari kalau jubah miliknya tidak ada lambang singa seperti milik Iwa dan Alisa.

"Karena kau belum tau akan diletakkan di asrama mana." sahut Iwaizumi.

"Ah iya benar juga!" (Name) menepuk jidatnya pelan.

"Ngomong-ngomong asrama kalian apa?" tanya (name)

"Singa dan merah, tentu saja ikonik dengan asrama Gryffindor bukan?" Balas Alisa.

"Jadi asrama mu Gryffindor? Kenapa tidak memberitahu ku?" kata (name) sebal.

"Kau tidak tanya." balas Alisa cuek, (name) mencibir.

"Jadi, singa dan merah Gryffindor, lalu?"

"Luwak dan kuning Hufflepuf, gagak dan biru Ravenclaw, terakhir ular dan hijau Slytherin. Bukankah sudah ku ceritakan kemarin?" ucap Alisa kesal.

"Iya aku lupa, aku akan mengingat nya mulai dari sekarang." balas (name).

"Yasudah ayok kita turun."

Mereka bertiga segera turun dari kereta.

"Wah" (name) menatap kagum begitu keluar dari kereta.

"Anak tahun pertama tolong lewat sini!"

Kepala (name) menoleh ke sumber suara, dia hendak ikut anak-anak yang berbondong-bondong itu sebelum Iwa menarik jubahnya.

"(Name) kita kesana." tunjuk Iwa ke arah  yang dia maksud.

(Name) menerjap bingung. "Loh? Itu kemana?" tanya (name) sambil menunjuk rombongan anak tahun pertama tadi.

"Itu khusus anak tahun pertama. Kalau kita ke sebelah sana." jawab Iwa.

(Name) manggut-manggut. "Barang-barang ku?" Tanya (name)

"Nanti diantarkan." sahut Iwaizumi.

"Oke."

"Hei kalian ayo!" panggil Alisa.

(Name) dan Iwaizumi segera menghampiri gadis itu.

"Hai Daichi!" Alisa melambaikan tangannya pada Daichi.

"Oh hai Alisa, Iwaizumi, dan (name)!" sapa Daichi balik.

"Hai juga!" sahut (name).

"Kenapa tidak pergi duluan?" tanya Alisa.