Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅

Keributan

HAII GUYSS, I'M BACK!!!

Cung dulu sapa yg kangen☝️

Maaf yh aku ngilangnya lama hehe ✌️

*****

(Name) tengah menuruni tangga setelah mampir sebentar ke asrama Ravenclaw dan bermain catur bersama Kenma disana.

Kini dia sedang menuju ke Great Hall untuk mengisi perutnya. Keasikan main, (Name) sampai lupa waktu. Dia pun bergegas sebelum teman-temannya mencarinya karena tidak kelihatan di kelas terakhir. Iya, (Name) bolos.

"Aduh, ini tangga Ravenclaw gak habis-habis dah." keluh (Name). Ia sedikit mempercepat langkahnya.

"Halo (Name)!" sapa Kiyoko yang kebetulan ketemu (Name) di penghujung tangga. Dia hendak naik sementara (Name) turun.

Gadis Gryffindor itu menoleh dan tersenyum simpul, "Oh, hai Kiyoko."

"Kau habis dari menara astronomi?" tanya Kiyoko menyadari kalau (Name) baru turun dari tower.

(Name) menggeleng, "Aku abis dari asramamu. Tadi di ajak Osamu sih."

Kiyoko membulatkan mulutnya, "Oh begitu. Sekarang mau kemana?"

"Great Hall. Aku mau makan, laper." jawab (Name) sembari menyengir kuda. Kelamaan main catur sama Kenma menguras otak dan membuatnya lapar.

Kiyoko terkekeh, "Yasudah sana makan sebelum kehabisan."

"Kau gak makan?"

"Aku sudah selesai. Ini baru habis dari sana." Kiyoko menjawab. "Sepertinya aku harus permisi lebih dulu, masih ada kerjaan." lanjutnya berpamitan.

"Oke, semangat kerjanya!" (Name) melambaikan tangannya.

Kiyoko pun melanjutkan langkahnya untuk naik ke asramanya sementara (Name) akan melanjutkan ke Great Hall.

Gadis itu sedikit mengerutkan keningnya kala melihat Kiyoko bersama seorang gadis dengan perawakan mirip Yachi. Dia daritadi diam dan hanya berdiri di belakang Kiyoko. Gadis itu juga terlihat takut-takut dan sedikit was-was kala melihat (Name).

"Aneh." (Name) menggumam tapi gak ambil pusing, "Tapi kayaknya aku pernah liat gelang yang cewek itu pake." lanjut (Name) sambil berpikir-pikir.

"Yah yaudahlah bodo amat mungkin emang pasaran kali gelangnya." putus (Name) tak mau memikirkan.

Setelah itu (Name) bergegas pergi dari sana dan langsung melesat menuju Great Hall. Sepanjang jalan dia celingak-celinguk mencari keberadaan temannya, kan biar sekalian bareng ke Great Hall gitu. Tapi nihil, (Name) tidak menemukannya.

"Ya mungkin udah di Great Hall kali ya." monolog (Name).

Ketika (Name) hendak berbelok, seseorang menabraknya hingga (Name) terpental dan terbentur sangat keras.

bruk!

"Anjing!" umpat (Name). "Punya mata gak sihh?!!"

(Name) merintih sembari mengelus bokong seksinya yang terhantuk marmer Hogwarts dengan sangat keras. Sudah tau pantatnya tepos, sementara marmer Hogwarts keras, siapa gerangan yang sudah menabraknya dengan brutal?

"Aduh, kau ngapain disitu sih?!"

Si pelaku menatap kesal (Name) yang masih tergeletak mengenaskan di lantai. Sang gadis melongo tidak percaya. Kemarahan nya sudah di ubun-ubun.

"Ya aku lagi jalan?! Lagian kau ngapain?! Lari-lari kayak dikejar hutang!" (Name) mencak-mencak pada Tanaka. "Mata mu tuh di pake, botak asu!" marah (Name) pada Tanaka-si pelaku.