Professor sinting

1.8K 329 49
                                    

"Selamat pagi anak-anak!"

(Name) tengah menguap bosan ketika suara Professor menyadarkannya. Saat ini ia tengah berada di kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam bersama dengan Professor tercinta kita, Gojo Satoru.

"Pagi, prof!" anak murid membalas dengan lantang dan gembira. Beberapa bahkan menatap kagum pada sang Professor.

(Name) heran, meskipun matanya di tutup, pesona pria itu masih saja terlihat. Buktinya saja banyak siswi-siswi dan guru di Hogwarts yang memujanya. Ini mata mereka yang tertutup atau aura Professor Gojo yang terlalu kuat?

"Si bodoh itu." (Name) mencibir. Mulutnya reflek melontarkan kata ketidaksukaan-nya.

Kanoka melotot ketika mendengar (Name) asal menyeletuk. "(Name), dia itu Professor! Ja—"

"Ah, iya, Professor bodoh." (Name) menyela dengan wajah meledek.

Tanaka dan Noya reflek ketawa mendengar nada tidak suka yang dilontarkan murid kelahiran muggle tersebut.

"Aish gadis ini!" seru Kanoka seraya menghela napas lelah."Kalian berdua juga sudah hentikan! Jangan tertawa terus!"

Noya mengangkat bahu. "Habisnya (Name) benar."

Kanoka mendengus. "Kalau kalian tidak suka, jangan terang-terangan seperti itu! Setidaknya, kita harus menghargai dia yang sudah mengajarkan kita. Bagaimanapun dia—"

"Tampan." potong (Name) seraya melemparkan tatapan jahil pada Kanoka. "Ayolah, Kanoka. Apa kau juga sudah terkena pelet-nya?"

Plak!

"Ouch! Itu sakit!" (Name) mengaduh ketika buku tebal itu mendarat di kepalanya. "Kau tega sekali!"

"Jika kau tidak menutup mulut cerewetmu, aku akan memukul kepalamu lagi!" ancam Kanoka.

"Aku akan jadi bodoh kalau kau memukulku lagi!" (Name) berseru sebal.

"Tidak dipukul saja sudah bodoh." ejek Tanaka diiringi tawa.

"Anj—" (Name) hendak memukul Tanaka jika saja Kanoka tidak memisahkannya. Sudah dipastikan (Name) akan membuat jalur lintasan kutu di kepala botaknya itu!

"Nah, nah, anak-anak, coba tebak kita akan melakukan apa hari ini?" Gojo bertanya seraya memainkan jari telunjuk nya di udara. Bibirnya membentuk seringai jenaka.

(Name) mendengus. "Professor, kita disini bukan untuk bermain kuis—"

"Tepat sekali! Hari ini kita akan bermain kuis!" Gojo memotong perkataan (Name) dengan nada gembira, sedangkan sang murid melongo dengan ekspresi jengkel.

"Aku ingin mengetes sejauh mana pengetahuan kalian." dia melanjutkan seraya membagikan selembar perkamen.

Begitu perkamen dibagikan, ekspresi bingung, heran, dan kesal sangat kentara di wajah para murid.

"Pengetahuan apaan? Ini jelas-jelas isinya tentang dia semua!" (Name) berseru kesal. "Dipikir aku dukun kali, ya?"

"Apa warna kesukaannya?"

"Apakah rambutnya warna putih alami atau di cat?"

"Sebutkan tempat yang dia kunjungi di akhir pekan."

Tanaka membacakan isi dari kuis yang ditulis di perkamen tersebut. Mulutnya tak henti-hentinya menganga. (Name) benar, Professor itu sangat menyebalkan!

"Wat de hell? Dia jelas sinting!" seru Noya.

"Ini namanya mengobservasi sejauh mana kalian tau tentang aku." Gojo berujar dengan ekspresi bangga.

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang