Perkara indomie

2.5K 499 149
                                    


Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankan 🙏🏻🤍

Absen dulu dong, tahu cerita ini darimana?

Aku mo promosi di tiktod tpi sadar klo sya tydak bisa ngedit. Trus juga memo penuh, hwhwhwh

***

"Woy bocah, bangun!"

(Name) menggeliat kala merasa ada yang mengguncang-guncangkan tubuhnya. Mana guncangin nya gak ngotak lagi. (Name) berasa lagi simulasi gempa ini.

"Apa sih?" sewot (name). Matanya belum terbuka sempurna.

"Apa sih? Kau gak lihat itu udah jam berapa?!" Saeko menunjuk ke arah jam, "Kembali ke asrama mu sana!"

(Name) menerjap-nerjapkan matanya. Lalu bangun jadi duduk, kemudian menatap jam besar yang berada di luar.

"Buseh, udah masuk jam malam."

(Name) memasang raut wajah terkejut. Terlalu pulas tidur hingga lupa waktu. Sekarang sudah masuk jam malam. Dipastikan kalau kelas terakhir akan berakhir sebentar lagi.

Gadis itu segera bangun dari ranjangnya, "Madam Saeko terima kasih banyak sudah menampungku. Besok aku datang lagi. Sekarang aing mo cabut dulu, bubay!" tukas (name) sembari ngacir keluar hospital wings.

"Ya, ya, sono pergi. Gak usah balik lagi." kata Saeko geleng-geleng.

(Name) berjalan tergesa-gesa di lorong panjang Hogwarts. Ia mengerutkan keningnya kala melihat sepanjang jalan kakinya melangkah, tidak ada satupun orang yang berlalu lalang. Apakah mereka masih berada di kelas?

"Sepi amat nih. Berasa uji nyali gue." (Name) menggumam.

"Ke asrama atau kemana ya? Gue belum makan lagi, sial."

"Oh iya gue kan masih ada itu!"

Kemudian (name) memutuskan untuk kembali ke asramanya dan mengambil sesuatu lalu pergi melesat ke dapur.

"Hmm ... Wangi banget sumpah, Indomie seleraku~~" (name) menghirup Indomie yang baru saja di bikin nya. Karena jam makan malam sudah lewat, ia memutuskan untuk memasak indomie yang ia punya di dapur. Gadis itu juga kangen dengan indomie yang sudah lama ia tidak makan.

"Udah lama gak makan Indomie." kata (name) menggumam. Wajahnya berseri-seri masih sembari membawa mie yang berada di piring tersebut.

Ia berbelok ke kanan. Lorong-lorong di dekat dungeon cenderung lebih gelap dan remang-remang dikarenakan kurangnya pencahayaan.

"Yah, asu. Itu ngapa ulet keket pada disitu semua sih?!" (Name) memekik kaget saat berbelok, ia melihat sekumpulan anak Slytherin. Gadis itu buru-buru menyembunyikan dirinya di balik dinding.

(Name) menggeram kesal di balik dinding. Matanya sesekali mengintip pada sekumpulan pemuda Slytherin yang tengah berdiri menghalang lorong. Bahkan beberapa diantara mereka bersiul pada gadis-gadis yang lewat.

"Asem, banget."

Menarik napas, (name) berbalik ke arah berlawanan. Berusaha untuk tidak bersuara dan berjalan sepelan mungkin. Namun naas, sepertinya ular-ular itu memiliki pendengaran yang cukup tajam.

"Bukankah tidak sopan kalau langsung pergi tanpa menyapa?" tanya Kuroo yang menyadari punggung gadis itu adalah (name), "Eh, (name)?" ia menyeringai menatap sang gadis.

"Anjinganjiniansgwisbsjsgsisv."

(Name) menoleh dengan patah-patah setelah menetralkan ekspresi kesalnya. Gadis itu memasang senyum kaku dan itu terlihat bodoh di mata pemuda Slytherin lainnya.

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang