"Benar-benar deh! Pantas saja aku selalu dikelilingi Slytherin! Dasar ular menyebalkan!"
(Name) menggerutu selepas keluar dari kementrian. Ia benar-benar sangat kesal karena ayahnya.
"Hei, jangan menjelekkan rumah kami!" Atsumu berseru tak terima.
Gadis Gryffindor itu terlihat sangat marah. Namun, Atsumu juga tak suka kalau asramanya dihina seperti itu.
"Itu kenyataannya!" balas (Name) songong. Ia menghela napas lelah, "Aduh, aku sangat lelah sekali!"
"Kau sekarang mau kemana?" tanya Atsumu ketika (Name) mulai berjalan mendahuluinya.
"Pulang." jawab (Name) seraya berbalik.
"Ke rumahku?" tanya Atsumu bingung.
"Rumahku lah!" sahut (Name) dengan kepala masih berapi-api. Ia asal melangkahkan kaki tanpa menoleh sana-sini.
(Name) tak sadar kalau ada sepeda motor yang melaju kencang ke arahnya. Gadis itu menjerit lalu jatuh terduduk ketika motor sport berwarna hitam hampir menyerempet nya.
"Aduh!" (Name) mengaduh sembari menepuk rok nya yang kotor akibat menghantam tanah.
"(Name)!!" Atsumu kaget ditempat dan langsung menghampiri (Name). Kesamber dikit bisa lewat si (Name).
"Anjir! Bisa lihat-lihat gak si--"
"Kau mau mati, ya?"
(Name) mendongak untuk melihat si pelaku yang memotong perkataannya. Dia memicing sebelum cowok yang memakai helm full face itu membukanya. Mata (Name) langsung melebar. Kali ini kekesalannya berlipat ganda.
"AAAA KENAPA LAGI-LAGI SLYTHERIN?!" ia menjerit frustasi ketika mengetahui kalau orang dibalik helm full face itu adalah Suna Rintarou yang merupakan sesepuh gosip terpercaya se-Hogwarts.
Suna mengernyit heran melihat reaksi (Name) yang terlihat seperti orang depresi. "Otakmu terpental, ya?" tanyanya dengan wajah kasihan.
(Name) mendengus sembari berdiri. Ia menunjuk Suna dengan tajam.
"Otakmu yang aku mentalkan!""Mulutmu sangat tidak ramah, (Name)." Kuroo yang baru saja datang menginstrupsi.
(Name) berseru frustasi ketika melihatnya. "Ayolah berhenti berdatangan!"
"Kenapa kau pergi secepat itu? Kau mau pulang?" tanya Kuroo.
"Apa urusanmu?" tanya (Name) balik dengan nada ketus.
"Biar aku antar." tawar Kuroo.
"Tidak perlu!" tolak (Name) mentah-mentah.
"Dia kenapa?" tanya Suna heran.
"Shock." jawab Atsumu seadanya.
Suna mengernyit sebentar sebelum menghampiri gadis yang tengah merapihkan rambut itu. "Kau mau pulang?"
(Name) melirik pada Suna dan menjawab dengan cepat. "Ya!"
"Oke."
Kening gadis Gryffindor itu reflek mengernyit mendengar perkataan Suna yang terkesan ambigu.
"Apanya yang--"
Belum selesai dengan rasa terkejutnya karena Suna mengamit tangannya tiba-tiba, (Name) kembali dibuat lebih terkejut ketika sekelilingnya berputar dengan hebat dan bergelung cepat seperti ombak, lalu berhenti ketika kakinya menapak ke lantai.
Kepala (Name) langsung terasa pusing disertai dengan mual yang menghantam perutnya.
"Hoek!" (Name) berjongkok ketika rasa mual nya tak sanggup ia bendung. Kepalanya terasa pening dan masih sedikit berputar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...