Serangan Monster

1.4K 289 162
                                    

Hai guys, aku update nih ^^

Dah, ya, jangan marahin aku karena di gantung wkwkwk

*****

"Hei, dimana (Name)?" tanya Noya ketika tak mendapati keberadaan gadis itu.

Kanoka menoleh. "Dia ke—"

"MONSTER!! ADA MONSTER DI DUNGEON!"

Semua orang menoleh ke arah Clarice yang masuk sambil berteriak. Seketika aula besar hening.

"Kupikir anda harus tau," ucap Clarice sebelum jatuh pingsan.

"HAH?"

Aula besar langsung riuh dengan jeritan dan teriakan panik yang dikeluarkan oleh para murid. Mereka berhamburan meninggalkan tempat masing-masing dengan tidak tertib, saling mendorong dan berlarian panik.

"TENANG! SEMUANYA HARAP TENANG!" Professor berusaha mendamaikan situasi.

"KENAPA TIBA-TIBA ADA MONSTER?!" tanya Tanaka sedikit berteriak.

"TOLONG, SATU PERSATU!" Iwaizumi berteriak pada anak Gryffindor. Dia berusaha mengatur suasana kacau balau ini supaya anak-anak kelas 1 Gryffindor tidak terseret arus anak-anak kelas atas yang badannya lebih besar.

Kanoka yang terbawa kerumunan, celingak-celinguk dengan panik. Ketika matanya menangkap Tanaka dan Noya, dia langsung menariknya.

"(NAME)! (NAME) ADA DI KAMAR MANDI!" Kanoka berseru memberitahu.

Kedua mata pemuda itu membulat. "APA?!"

"DIA TIDAK TAU ITU! KITA HARUS MENOLONGNYA!" seru Kanoka lagi. Wajah nya sudah pucat pasi karena khawatir.

"TOLONG TERTIB SEMUANYA!!"

Suara Professor dan para prefek saling terdengar. Mereka masih berusaha mendamaikan situasi yang riwet ini. Namun karena dilanda rasa panik, orang-orang jadi tak memperdulikan apapun selain keselamatan mereka.

"DIA ADA DI KAMAR MANDI MANA?!" tanya Alisa, memegang pundak Kanoka dengan kuat. Wajahnya terlihat terkejut dan panik.

Kanoka menggeleng. "AKU GAK TAU!"

"Oke, tenang.. Kalian coba cari di kamar mandi lantai 2, kami akan pergi ke lantai 1." Intruksi Alisa.

Tanaka dan Noya mengangguk. "Baik!"

Kemudian mereka bergegas pergi sesuai dengan intruksi yang diberikan oleh Alisa. Dia berharap (Name) segera ditemukan supaya mereka bisa memastikan kalau gadis itu baik-baik saja.

"DIMANA KAU (NAME)?!" Noya berteriak memanggil (Name) sepanjang lorong yang mereka telusuri.

"AAAA!"

Kedua murid Gryffindor itu membeku, saling pandang dengan wajah horor ketika mendengar jeritan yang berasal dari kamar mandi di lantai 2.

"ITU (NAME)!"

Secepat kilat, Tanaka dan Noya melesat masuk. Pemandangan yang dilihatnya adalah (Name) sedang tiarap sambil melindungi kepalanya.

"Sial!" umpat Noya.

Dia melemparkan sepatunya ke kepala monster berbulu setinggi 12 kaki tersebut.

"HEY MAKHLUK BODOH! LIHAT KESINI!"

"Groaar!"

Monster itu berbalik menatap Noya dengan marah. Matanya merah menyala seperti darah. Giginya runcing seperti gigi serigala, kuku-kukunya mencuat panjang dan ditangannya terdapat pentungan berduri.

"(Name), kau tak apa?!" tanya Tanaka, melongok ke arah (Name) yang beringsut mundur.

"Kau lihat aku bagaimana?!" (Name) membalas dengan jantung yang berdegup kencang.

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang