Karena insiden tadi di kelas ramuan, (name) nganterin Noya ke hospital wing. Tapi abis dari hospital wing itu anak satu malah hilang kemana tau.
(Name) di tinggal, kan kampret. Sekarang (name) lagi jalan di lorong Hogwarts sambil nyari temen yang bisa di ajak ke great hall bareng, karena bentar lagi mau masuk jam makan siang.
(Name) berjalan sembari melemparkan pandangan ke penjuru arah. Ternyata Hogwarts luas, banget!
Kalo setiap hari ada kelas, naik turun tangga bisa gempor (name).
'puk'
(Name) menoleh kala pundaknya di tepuk seseorang. Pupilnya melebar.
"Eh? Gak salah nih?" Batin (name).
"(Name) Andrea, kan?" tanya cowok berambut dwiwarna di depannya.
(Name) mengangguk.
"Kita Shinsuke." ucap Shinsuke memperkenalkan diri.
"Udah tau aku mas. Ternyata kalo diliat dari deket lebih cakep." batin (name).
"Maaf saya agak sibuk kemarin, jadi belum sempat menemui mu." kata Shinsuke.
"Gapapa, kok. Lagian Alisa sudah menjelaskan banyak hal padaku." sahut (name).
"Itu bagus. Bagaimana sebagai gantinya, saya temani kamu berkeliling. Mau?" tawar Shinsuke
"Gapapa?" tanya (name) memastikan.
Shinsuke mengangguk mengiyakan. "Kebetulan saya lagi luang."
"Boleh, deh." (Name) menyetujui.
"Bagaimana pelajaran mu? Apa kamu bisa mengikuti nya dengan baik?" Tanya Shinsuke
"Yaa lumayan bisa lah." jawab (name).
"Pasti sulit untuk berpindah dari mata pelajaran biasa ke pelajaran yang berbau sihir." ucap Shinsuke
"iyaa yang itu tidak salah sih." (Name) mengiyakan.
"Kalau kamu mengalami kesulitan, kamu bisa cari saya. Siapa tau saya bisa bantu kamu." kata Shinsuke.
"Eh seriusan?"
Shinsuke mengangguk. "Jangan sungkan untuk mencariku kalau kamu ada kesulitan."
(Name) mengacungkan kedua jempol nya.
"Ini middle courtyard. Biasanya untuk dipakai praktik kelas Transfigurasi." Kata Shinsuke memberitahu sembari menunjuk tanah lapang yang berada di tengah-tengah itu.
Tau kan middle courtyard?
Itu lho lapangan tempat Ron mau mantrain Draco gara-gara Draco ngatain Hermione muddblood tapi malah dia sendiri yang kena.
"Ekhem..."
Suara deheman membuat (name) dan Shinsuke menoleh.
"Maaf mengganggu waktu kalian, tapi..." pemuda berambut ayam itu menoleh ke Shinsuke. "Shinsuke kau di panggil Daichi."
"Oh. Sepertinya saya harus pamit, maaf ya (name)." kata Shinsuke.
"Gapapa." balas (name)
"Kalau begitu saya pergi dulu." pamit Shinsuke
"Oke, Dah!" (Name) melambaikan tangannya ke arah Shinsuke yang sudah menjauh. Lagi asik ngobrol padahal, ganggu aja.
"Oya? (Name) Andrea?" Cowok rambut ayam tadi ternyata masih ada di sebelahnya.
(Name) menaikkan sebelah alisnya.
"Kuroo Tetsurou. Prefek asrama Slytherin." kata Kuroo memperkenalkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...
