Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅

Slytherin vs Gryffindor

Update dulu sebelum tidur.

Jangan lupa vote komennya!

Makasih!!

*****

"Dan Quaffle langsung berhasil ditangkap oleh Lev Haiba! Sungguh gesit dan cepat tanggap Chaser muda dari Gryffindor itu! Dengan tangan panjangnya, sudah pasti ia dapat menjangkau bola lebih mudah!"

"SEMANGAT LEVOCHKAA!!"

(Name) berjingkat kaget kala mendengar Alisa berteriak heboh di sebelahnya.

"Levochka? Si Lev itu pacarmu?" tanya (name) heran.

"Adikku!" Alisa menjawab. Kemudian kembali bersorak pada Lev yang tengah berputar dan menukik cepat di udara. Membawa Quaffle itu sambil melesat dan menyalip menghindari Bludger.

"Hah? Aku baru tau kalau kau punya adik." ucap (name).

Alisa hanya menggeleng maklum, kemudian (name) kembali memandang ke arah mereka yang tengah beraksi di atas sapunya. (Name) harus menyipitkan matanya untuk melihat mereka, selain kurang jelas, gerakan mereka yang cepat dan gesit di sapunya membuat (name) kesulitan untuk melihat bagaimana jalannya pertandingan.

"Seperti tornado! Lev membawa bola dan melesat, lalu dengan cepat melontarkannya--dan Bokuto berhasil menyambar nya. Sungguh gerakan yang bagus. Gryffindor masih memimpin dengan memegang bolanya!"

"Itu dia chaser Bokuto! Menukik, melesat cepat seperti burung hantu! DIA BERPUTAR DAN MENYALIP-- ADA KUROO DI SANA TAPI--GOL 10 POINT UNTUK GRYFFINDOR!"

"WOHHHH!!! KEREN BOK!" sorak (name) sembari bertepuk tangan begitupun anak-anak Gryffindor yang lainnya.

"HEY HEY HEY AKU MEMANG YANG TERBAIK!" teriak Bokuto seraya mengangkat kedua tangannya di udara.

"Jangan senang dulu." Kuroo berujar seraya menyeringai, ia mengode pada Tendou dan juga Daishou. Keduanya langsung melesat cepat.

"Sekarang bola beralih tangan pada Slytherin. Suna membawa bola dengan gerakan gesit dan pasti--menghindari Ushijima yang ada disana--HATI-HATI BLUDGER--Hampir saja, jantung ku berhenti berdetak untuk sepersekian detik--Suna masih memegang bolanya, semakin cepat dan hendak mencetak go--tidak, sayang sekali dihentikan oleh Keeper, Iwaizumi."

"MANTAP IWA!!" (Name) kembali bersorak.

"WOHH!!" teriak anak-anak Gryffindor merasa kagum atas penyelamatan Iwaizumi yang terbilang cukup keren.

Anak asrama Slytherin tampak murung dan mendengus kecewa, membuat (name) tidak bisa untuk tidak meledek mereka.

"Ushijima memegang bola, terlihat sangat tenang namun gesit, melesat, dan menyalip dengan mudahnya seperti elang! Semakin dekat, dia akan mencetak go--oh tidak, Daishou merebutnya, bola di tangan Slytherin sekarang. Chaser Slytherin itu melesat sangat cepat sekali, menyalip dengan mudahnya seperti ular! Dan--oh apa itu? Tendou memukul bludger--OUCH--pasti sakit sekali, Iwaizumi terjatuh terkena bludger!"

(Name) mendelik kala melihat tubuh Iwaizumi sukses menghantam tanah dengan kerasnya. Karena bludger yang Tendou tembakan mengenai ujung sapu lelaki itu yang membuatnya kehilangan kendali dan akhirnya terjatuh.

"Anjing! Curang woy!" (Name) menjerit marah, "Pelanggaran, kartu merah!"

Kanoka menghela napas seraya menepuk jidatnya, "Ini bukan permainan sepak bola, (name)."

"Gawang Gryffindor kosong, Daishou melesat namun ada Bokuto disana--tapi dia langsung melempar nya pada Suna, diterima dengan baik dan--GOL-- 10 Point' untuk Slytherin!"

"Aish, anjing!" gerutu (name) sembari mengacak rambutnya frustasi.

Sudah pasti para Slytherin licik itu menyingkirkan Iwa lebih dulu, agar mereka bisa dengan mudahnya untuk memasukan Quaffle ke dalam gawang.