Siuman

1.6K 299 183
                                    

Hogwarts gempar dengan kabar bahwa pelaku dibalik penyerangan para murid sudah ketahuan. Berkat kegigihan Kuroo dalam mengejar Clarice, akhirnya gadis jahat itu berhasil di tangkap. Professor dan yang lainnya membereskan kasus gadis itu di pengadilan. Dan ya, setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata dia adalah penganut sekte pemuja darah murni.

Sekte pemuja darah murni sebenarnya sudah ada dari zaman dulu. Yang mereka lakukan adalah membunuh penyihir kelahiran Muggle dan memburu penyihir kelahiran Halfblood. Mereka tidak mau kesucian dari darah mereka ternodai oleh Muggle yang mereka anggap kotor.

Dan Clarice adalah salah satu dari pengikut sekte tersebut. Lebih tepatnya, keluarganya telah mengabdi selama kurang lebih lima puluh tahun. Nama keluarga Clarice adalah Averyl. Awalnya orang-orang mengira Clarice adalah marganya, tetapi gadis itu merubahnya—menempatkan nama marga di depan dan nama asli dibelakang.

Kini kementrian tengah memburu semua pengikut sekte yang tersisa sementara Clarice mendekam di penjara Azkaban karena telah mencelakai dan menyerang beberapa murid yang ada di Hogwarts.

Kuroo sendiri mendapat banyak pujian dari orang-orang di Kementrian berkat aksinya dalam menangkap Clarice. Sebenarnya Kuroo sangat tidak peduli orang-orang di Kementerian mau berkata apa. Yang penting dia bisa menangkap Clarice karena telah berani menyakiti (Name).

Situasi di Hogwarts kini mulai kondusif. Beberapa anak yang diserang mulai menunjukkan tanda-tanda akan bangun berkat upaya Madam Saeko yang merawatnya. Bahkan Himekawa yang diserang duluan pun sudah sadar meskipun tubuhnya masih cukup lemah.

Para murid Hogwarts kini bisa bernapas lega karena marabahaya sudah tidak lagi mengintai mereka.

Jujur saja, pada saat itu mereka sangat terkejut melihat Suna yang berlari membawa seseorang di gendongannya menuju ke Hospital Wings. Belum lagi Kageyama yang dibopong oleh Osamu terlihat berlumuran darah.

Tentu saja para murid penasaran dengan apa yang terjadi. Mereka menjulurkan kepala dibalik pintu Hospital Wings sampai Madam Saeko lelah berteriak untuk mengusir mereka.

Belum lagi Peeves, si penggosip handal yang langung bernyanyi dengan suara sumbang-nya mengenai pangeran dari Slytherin yang menyelamatkan kekasih gelap Sakusa dari Ravenclaw. Hal itu membuat murid semakin gempar, terutama Sakusa yang bersumpah akan membunuh hantu itu lagi.

Dan ditengah hiruk-pikuknya kekacauan itu, gadis dari asrama Gryffindor yang menjadi korban belum menunjukkan tanda-tanda akan bangun. Terhitung sudah seminggu lamanya, (Name) belum membuka matanya.

Teman-teman (Name) sangat khawatir akan keadaannya. Apalagi Kanoka yang tak henti-hentinya menangis dan menempel pada (Name) hingga membuat Madam Saeko susah untuk mengobatinya. Alisa sendiri syok dengan apa yang menimpa gadis malang itu. Iwaizumi berusaha menenangkan keduanya meskipun dia merasa sangat bersalah karena tidak bisa melindungi (Name).

Dan yang paling murung adalah Tanaka dan Noya. Keduanya merasa sangat bersalah karena telah meninggalkan (Name) hari itu. Kanoka memarahi mereka selama tiga hari dan terus-terusan mengungkit kesalahannya sehingga kedua orang itu tidak mood dalam melakukan apapun.

Kageyama yang merupakan korban juga sudah memberikan penjelasan setelah sembuh. Tubuh pemuda itu sudah bebas dari luka setelah tiga hari. Ketahanan atlet Quidditch memang tidak bisa diragukan, meskipun tampaknya Kageyama merasa tidak enak pada (Name) karena tidak bisa melakukan apapun ketika gadis itu di siksa.

Sementara itu— Guven yang merupakan kambing hitam menjelaskan kejadian sebenarnya tentang Clarice, bersama dengan Kageyama. Mereka bertiga—Kageyama, Guven dan (Name) memutuskan untuk berkerja sama hari itu. Namun kejadian Clarice menculik (Name) tampaknya tidak ada di dalam perhitungan mereka. Kageyama sudah menduga, pastilah gadis jahat itu panik kalau (Name) menyelidiki lebih lanjut, dirinya akan ketahuan.

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang