Jadi babu

2.4K 458 55
                                    


Halo semuaa, aku kembali hihihi

Ada yg kangen gak? ʘ‿ʘ

Maaf atas keterlambatan up nya, aku baru selesai PTS hehehe.

Sebagai gantinya, aku dobel up.

selamat membaca!!

Makasih yg udah nunggu ceritaku(≧▽≦)

Jangan lupa vote komen nya(☆▽☆)

****

Setelah puas bermain kejar-kejaran seperti Tom and Jerry dengan Terushima, dan berakhir di ceramahi oleh Iwaizumi, Shinsuke dan Daichi, (name) kembali ke asramanya dengan langkah malas. Badannya pegal-pegal sekarang. Terlebih lagi, kuping nya terasa panas mendengar ceramah mereka selama satu jam penuh. Beh, mendingan (name) nontonin ikan bernapas di aquarium yang bunyi nya blubuk blubuk, daripada di ceramahi sama mereka.

Beruntung nya, kejadian hari ini (name) tidak mendapat detensi, karena mereka mengira itu hanya kecelakaan biasa. Dan (name) hanya berakhir di ceramahi dan kehilangan poin. Terushima di bawa ke hospital wings untuk menghilangkan benjolannya yang mirip tumor itu.

Melirik kanan-kiri, koridor sudah sepi karena sebagian siswa ada yang masih di great hall sedangkan sisanya sudah pada masuk asrama. (Name) habis dari great hall untuk menyelesaikan makan malamnya tadi, dan sekarang sedang berjalan menuju ke asramanya, sendirian.

"Sepi kali lah, cem hati aku." (Name) bergumam seraya tengok kanan-kiri kayak mau nyebrang.

"ALIEN DATANG MENAKLUKI BUMI, DEMI KOKO YANG DI CARI-CARI~~" (Name) nyanyi sepanjang koridor supaya gak sepi-sepi amat.

"MEREKA KAN TIBA TAK LAMA LAGI, APA MUNGKIN TERJADEEE!" lanjut (name) mengeraskan nyanyiannya.

"JADI KITA PERLUKAN PE–ANJENG!" umpat (name) kala seseorang menarik rambutnya hingga ia mendengar ke atas

"APASIH pantek?!" geram (name) sambil menoleh ke sang pelaku.

Noya, yang merupakan oknum nya hanya menatap (name) dengan raut wajah cemas dengan badan yang tidak bisa diam bak orang kebelet berak.

"(Name) aku butuh bantuanmu!" kata Noya.

"Gak buka jasa ngebantu. Aku bukan polisi!" geram (name) sambil membenarkan ikat rambutnya.

"Ayolah (name) bantu aku! Kau kan baik!" bujuk Noya sambil menggoyang-goyangkan tangan (name).

"Gak, aku jahat. Buktinya kemarin aku abis bunuh semut." tolak (name).

Noya tampak kesal dengan jawaban (name), "Ah, pokoknya ayo ikut aku!" ajak Noya langsung menarik (name) secepat kilat.

"Eh–monyet!" maki (name).

Sepanjang perjalanan, Noya terus menarik lengan (name), membuat sang empu hanya mampu menggerutu sebal.

(Name) mengernyitkan dahinya begitu tiba di depan lukisan buah. Ternyata Noya membawanya ke dapur. Setelah menggelitik pir yang ada di lukisan sampai ketawa, mereka masuk ke dalam.

Brak!

Noya membuka pintu dapur dengan gak ngotak.

"Eh ayam ayam" (name) latah.

Netra (name) membulat begitu melihat pemandangan yang terpampang di depannya. Ada Atsumu dan Osamu disana dengan posisi yang tidak bisa di jelaskan dengan kata-kata.

"Kalian..." (Name) menatap mereka dengan horor.

"INI TIDAK SEPERTI YANG KAU PIKIRKAN!" teriak Atsumu hendak memberikan klarifikasi.

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang