Penyortiran

3.4K 581 129
                                    

Malem Minggu enknya ngpain? Ya ngehalu~~

*****

"Terakhir, (name) Andrea, silahkan."

(Name) duduk di kursi itu, Professor tadi memakaikan topi seleksi ke kepalanya.

Jantungnya berdetak lebih cepat. Kira-kira dia akan masuk ke asrama mana?

"Hmm"

(Name) bisa mendengar sebuah suara kecil menyapu indera pendengaran nya.

"Tekad yang bagus, nekat, ceroboh, hmm saya mencium aroma-aroma tukang onar."

(Name) tertegun sejenak. Rupanya suara kecil itu berasal dari topi yang dia pakai. Topi ini berbicara.  Keren!

Tapi perkataan yang dia katakan sama sekali tidak keren. Masa dia bilang (name) tukang onar. Padahal (name) anaknya kalem. Iyakan?

"Sepertinya kamu pandai membuat keributan ya"

"Hmm sedikit manipulatif."

"Otak dagang ini kamu ya."

Otak dagang disini maksud nya mata dibayar mata, makanan dibayar makanan. Si (name) tipe orang yang menerapkan simbiosis mutualisme. Kalo gak menguntungkan, dia gak mau.

"Kamu licik, tapi sayang kamu muggle. Harusnya kamu bisa di Slytherin."

"Siapa juga yang mau masuk kandang ular?" batin (name) mencela.

Sebenarnya (name) mau aja masuk asrama mana. Toh cuma setahun kan?

"Hmmm, baiklah-baiklah."

"Dari sifatmu sepertinya kamu tidak cocok di Hufflepuf, akhlak less soalnya."

"Ini topi ngebaca sifat gue apa ngehina sih? Kok asu tenan?" batin (name) kesal.

"Kok lama banget sih?" Atsumu bertanya sambil menunggu dengan tidak sabar.

Hampir dua menit topi seleksi belum menyerukan nama asrama gadis itu.

"Kayaknya topi seleksi bingung mau nempatin dimana." sahut Suna.

"Udah jelaskan kalo Hufflepuf?" kekeuh Atsumu.

"Jangan tertipu sama cover Atsumu. Aku yakin pasti Gryffindor." kata Tendou yakin.

"Hufflepuf."

"Gryffindor."

"Huf–"

"Oh diamlah kalian." potong Futakuchi geram.

"Jadi, kau akan ku tempatkan dimana?" Topi seleksi bertanya.

"Yang banyak cogannya." sahut (name) mupeng.

Kan lumayan tiap hari bisa nyuci mata gratis🌚

"Cih pengenanan."

"Eh asu."

"Baiklah, kalau begitu--"








"GRYFFINDOR!!!"


(Name) menghela napas lega. Dia melepas topinya. Dia bisa melihat meja Gryffindor bertepuk tangan dengan riuh. Tanaka dan Noya bersiul-siul.

"HORE, VICTORY!" Tendou berseru senang.

Lalu menatap Atsumu dengan senyum meremehkan. "Hahah kau kalah Atsumu, kau harus membayar nya!"

Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang