Di aula besar..Saat ini tengah melakukan pelajaran mantra di aula besar. (name) duduk di meja Gryffindor bersama Noya dan Tanaka di sebelahnya.
Mereka tengah mengerjakan soal. Tapi gak boleh liat buku, sama kayak ulangan kan? Mana notabenenya (name) anak baru.
"Jawaban nomor 5 apa?" Noya nanya ke (name) yang notabene nya anak baru. Oon kali lah Noya nih.
"YNTKTS" jawab (name). Dia sendiri juga lagi bingung. Mana dua cebong di sebelahnya gak ngebantu.
"ha?" Noya melongo.
"Ya ndak tau kok tanya saya!" jawab (name) kesal.
"Coba kau tanya Kanoka noh" usul (name).
"Kau lah yang tanyain." suruh Noya sambil menyenggol bahu (name).
(Name) yang lagi nulis kecoret. "Asu! Kau yang butuh juga!" Tolak (name)
"Siapapun tolong panggilin Akaashi!" kata Tanaka sambil memandang ke meja Ravenclaw.
"Akaashi yang mana?" tanya (name).
"Noh!" Tanaka menunjuk Akaashi yang duduk di sebelah Kenma.
"Kan baru kemarin ngerjain rasi bintang bareng, masa kau lupa?" tanya Tanaka heran.
"Oh." (Name) ber'oh ria.
"Maklum, pikun dia kayak kakek-kakek." kata Noya gak ada akhlak.
"Cocote!" Kata (nama) kesel sambil menabok Noya dengan penuh cinta.
"Sakit anj!" Noya mau ngebales tapi Professor lewat, gak jadi.
"IRI DENGKI! Akaashi ngerjain gampang banget kayak kentut." Tanaka masih setia memandangi meja Ravenclaw.
Tiati nanti kepincut mas😋
"Kalo kau nyimak kemarin pasti tau jawabannya!" Kata Noya sebal.
"Kayak kau tau aja!" Balas Tanaka emosi.
"Ya kagak makanya aku suruh kau tanyain Kanoka." sahut Noya lagi.
"Emang pada gak bener, lo berdua!" (Name) menengahi.
Puk
Sebuah gumpalan kertas mendarat di kepala (name)
"Asu!" umpat (name).
"Kenapa (name)?" Tanya Tanaka.
"Nih ada yang lempar kertas ke aku!" jawab (name) sebal.
Dia mengambil kertas itu dan menatap ke sekitar. Terlihat di meja Hufflepuf Terushima menunjuk dirinya.
"Si terong ternyata " batin (name).
"Apaan nih?!" tanya (name) tak bersuara.
"Buka aja." jawab Terushima.
(Name) membuka gumpalan kertas itu.
"Apaan tuh (name)?" Noya nanya sambil melongok ke kertasnya.
"Gak tau nih si Teru." jawab (name), lalu dia membaca tulisan yang tertera disana.
Mau pergi ke Hogsmeade bareng akhir pekan nanti?
A. Mau
B. A"Ini gak ada opsi lain? Pemaksaan namanya ini mah!" gumam (name) sebal.
"Lihat aja, pasti ditolak sama (name)". Noya cekikikan kayak Kunti.
"Tapi opsi nya cuman 2 doang" kata Tanaka.
(Name) menatap kertas itu, lalu mengambil pena bulu dan menulisnya. Dia kembali menggumpal kan kertas itu dan melemparkannya ke Terushima.
Terushima yang daritadi menunggu langsung sigap menangkap kertas dan mengamankan nya sebelum di ketahui Professor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fiksi Penggemar"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...