Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅

Amortentia

Ayo komen biar aku semangat nulisnya💪

****

(Name) meregangkan otot-otot tubuhnya seraya berjalan kembali ke asramanya. Ia habis dari great hall untuk mengisi perutnya. Hari sudah larut dan dia sudah menyelesaikan kelas terakhir.

Lagi-lagi (name) kembali sendirian, dua curut itu menghilang entah kemana.

"Hoam... Aku ngantuk." gumam (name).

"(NAME)! (NAME)!!"

(Name) memutar kepala dan mendapati Oikawa tengah berlari menghampirinya. Gadis itu mengerutkan keningnya melihat sesuatu yang berada di genggaman Oikawa.

"HAI (NAME)!"

"Kenapa?" tanya (name) to the point. Saat ini dia hanya ingin cepat-cepat pergi ke asramanya dan segera tidur. Hari ini cukup melelahkan baginya.

Oikawa menyengir lalu mengeluarkan sekotak coklat yang dia bawa, "TA-DAAA!!"

"Ku dengar kau habis tertimpa musibah, jadi aku memberikanmu ini!" ucap Oikawa.

"Bahasa lo, musibah," batin (name).

"Oke, makasih." ucap (name) sambil mengambil coklat Oikawa.

"Sama-sama! Semoga cepat sembuh!" kata Oikawa sambil berlalu.

(Name) mengangguk lemas, ia sangat mengantuk. Segera gadis itu melangkahkan kakinya menuju asrama Gryffindor.

****

Begitu sampai di asrama, (name) menatap common room yang lumayan ramai, tapi ia tidak menemukan Tanaka dan Noya. Entah kemana dua makhluk itu. Bodo amat lah.

"(Name), bagaimana kepalamu?" tanya Iwaizumi yang tengah duduk di sofa.

"Sudah lebih baik," Jawab (name).

"Baguslah," kata iwaizumi.

(Name) berjalan mendekat lalu mendudukkan dirinya di sebelah Iwaizumi. Ia mengeluarkan coklat pemberian Oikawa tadi.

"Iwa, mau?" tawar (name).

"Dari siapa?" tanya Iwaizumi.

"Oinkawa." Jawab (name).

"Gak, makasih." tolak Iwaizumi.

(Name) menatap coklat di tangannya,"Aku udah kenyang banget, kasih siapa ya?"

"Kenapa gak buat besok aja?" tanya Iwaizumi.

"Gak deh, sayang gak kemakan, nanti aku lupa." jawab (name).

"Eh ushii, sini deh!" panggil (name) pada Ushiwaka yang kebetulan sedang lewat, "Mau gak?" tawar (name).

Ushiwaka berhenti lalu menatap (name) dengan seksama, lebih tepatnya pada coklat yang disodorkan gadis itu.

"Aku udah kenyang, buat kau aja." kata (name).

Ushijima terdiam sesaat, lalu mengambil coklat yang disodorkan oleh (name), "Hm, makasih. Nanti aku makan."

"Oke."

Setelah itu Ushijima naik ke atas. Iwaizumi tampak berpikir, "Terlihat mencurigakan gak sih (name)?"

(Name) mengerutkan keningnya,"Gak tau eh, aku gak merhatiin. Lagian aku udah gak bisa makan lagi, perut ku kenyang banget."

"Hahaha, oke." kata Iwaizumi.

"Yaudah deh, aku naik ke atas dulu. Ngantuk." pamit (name), sambil bangun.

Iwaizumi mengangguk, "Selamat malam."