Sehabis makan siang di Great Hall, (name) masih ada kelas kedua, yaitu pelajaran ramuan bersama Slytherin.Kelas ramuan terletak di dungeon, dekat dengan asrama Slytherin.
(Name) sudah sampai di depan kelas ramuan, tapi matanya memicing saat melihat kerumunan yang menutup akses untuk masuk.
"Itu ada apaan sih? Kok rame?" tanya (name) pada cewek tinggi di sebelahnya. Namanya Kanoka, mereka baru kenalan tadi pas makan siang.
"Kayaknya aku tau deh." gumam Kanoka.
(Name) melirik Kanoka seraya mengerutkan keningnya.
"Atsumu, akhir pekan nanti mau ke Hogsmeade bareng?"
"Atsumu kau sudah makan siang dengan benar? Aku tadi membawa pie apel, kau mau?"
"Aku juga masih ada coklat kodok, ini untukmu."
"Wah kalian baik sekali, terima kasih banyak! Nanti aku ajak ke Hogsmeade."
(Name) memandang pemuda berambut kuning yang sedang di kerumuni oleh para gadis dengan tatapan jengah.
Kalo mau mesra-mesraan ditempat lain kek, ngalangin jalan kan jadinya.
"Kanoka, coba suruh dia pergi!" ucap (name).
"E-eh aku?" Kanoka nunjuk dirinya.
"Iyalah, ya kali aku. Mana kenal aku sama tuh cowok. Coba kau suruh pergi." kata (name).
"Aku gak berani, soalnya dia itu--"
"Udah buruan suruh pergi dari pintu, kau kan udah lama sekolah disini pasti kenal sama dia. Aku kan murid baru." desak (name) sambil mendorong tubuh Kanoka.
"E-eh tapi, bentar-" Kanoka gelagapan.
(Name) dorong Kanoka sampe gak sadar nabrak cowok rambut pirang tadi yang kalo gak salah namanya Atsumu.
"Oya?" Atsumu noleh terus senyum manis khas buaya.
"Ke Diagon Alley beli sapu,
Pulangnya ke florish boots bawa buku,
Kanoka cantik, mau gak jadi pacarku?" Atsumu pantun.Kanoka memegang tengkuknya sambil senyum canggung sedangkan (name) yang dibelakangnya cuman merhatiin doang.
"Oalah pantes, buaya toh." batin (name)
Atsumu melongok ke belakang Kanoka. Dia ngeliat (name) ada di belakangnya.
"Wah, kau si murid baru. (Name) Andrea, kan? Kenapa kau gak masuk Hufflepuf?" cecar Atsumu tiba-tiba.
"Mana lah aku tau. Tanya topi seleksi sana!" sahut (name).
"Harusnya kau minta masuk di Hufflepuf!" kata Atsumu ngatur.
"Siapa kau nyuruh-nyuruh aku?" balas (name) sebal.
"Lagian, sebelum minta juga udah ditolak. Akhlak less katanya." gumam (name).
"Kau gak kenal aku?" tanya Atsumu.
"Gak lah!" ucap (name).
"Klo gitu kenalan dulu. Tak kenal maka tak sayang." kata Atsumu.
"Kalo udah kenal, udah sayang, eh ditinggal." sahut (name) setengah menyindir.
"Gak bakal. Aku orangnya setia." Atsumu menepuk dadanya bangga.
"Setiap tikungan ada? Atau selingkuh tiada akhir?" balas (name) sinis.
"Gak kok, setia beneran." sahut Atsumu tidak meyakinkan.
Setia apanya, orang itu fansnya aja banyak. Daritadi yang di kerubutin sama cewek kalo bukan dia siapa coba? Setan?
"Katanya kalo ngomong pake 'kok' itu bohong. Dahlah, awas saya mau lewat." tukas (name) sembari menerobos masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...