Jangan lupa vote, dan komennya bestie😉Btw, follow akun ku dong mwheheheheh😁
Sorry for typo and ooc,
Happy reading!!!
****
"Cie yang lagi bersihin halaman, cieee..." (Name) meledek pada ketiga pemuda yang tengah menyapu halaman sekolah dengan tatapan nelangsa.
Gadis itu tersenyum mengejek sembari melambai-lambaikan tangannya dan bergaya bak model papan atas (dibaca papan penggilesan) yang tengah melakukan catwalk di atas panggung.
"Yang bersih ya bestie!!" teriak (name).
Tanaka menoleh sebal pada gadis itu, "Sialan, (name)."
"(Name) kampret! Kalo bukann karena kau yang menyeret, kami tidak akan kena detensi!" sungut Noya.
(Name) yang sedang mengupil lantas berhenti dan menoleh sinis pada pemuda jabrik itu, "Kau yang menyetujuinya karena kau suka keributan. Jangan salahkan aku!"
"Hmph!" Noya melengos, merajuk. Membuat (name) gemas ingin menjambak rambut jabrik nya itu hingga terlepas dari kepalanya.
Oikawa menyapu dengan cemberet, "Sial sekali aku meminta bantuan dia tapi malah kena detensi." Kan, kapok gak sekarang? Mknya jangan main-main.
"(Name) kenapa kau berkeliaran seperti monyet lepas kandang? Selesaikan detensi mu!" kata Tanaka sambil menunjuk (name) dengan sapu.
(Name) berkacak pinggang, "Heh onta! Aku udah selesai yeee, emangnya kalian." ejek (name) sembari menjulurkan lidahnya, "Lebih baik kalian cepat selesaikan atau kalian tidak dapat makan malam nanti."
Tanaka mendengus sebal, lalu menyapu dengan kesal.
"SEMANGAT BABU!" teriak (name) sambil berlari pergi dengan terkikik.
Ia sudah menyelesaikan detensinya dan juga sudah selesai membantu Kageyama dan juga Hinata mengerjakan essay mereka.
Sekarang (name) tengah jalan-jalan santai sebelum makan malam. Kemana ya kira-kira ia sekarang?
Ah iya! Tongkatnya belum kembali! Sebaiknya (name) mengambil tongkat miliknya yang berada di prof ukai.
Bergegas, (name) melesat pergi ke kantor Professor sembari meloncat-loncat gembira bak kutu loncat.
"he’s shaun the sheep (do do do do),
he’s shaun the sheep(do do do do)," (name) menyanyikan lagu Shaun the sheep dengan riangnya sembari masih terus melompat."he doesn’t miss a trick or
ever lose a beat (do do do do), perhaps one day, you’ll find a way to…" (name) bernyanyi di sepanjang koridor, membuat beberapa pasang mata yang tengah lewat lantas meliriknya dengan pandangan aneh."come and meet with shaun the sheep! YEAY!" (Name) memekik senang begitu lagunya selesai.
"Duh enaknya, jadi orang kayaaa beli apapun bisaaa!" (Name) melanjutkan nyanyian sumbang lainnya sembari terus berjalan.
Kakinya reflek berhenti kala melihat seseorang yang familiar. Gadis itu menyipitkan matanya guna menyesuaikan penglihatan nya. Ia mendapati Terushima tengah menggoda seorang gadis dengan gombalan murahannya. Lantas, (name) menghampiri Terushima dengan mengendap-endap. Ia ingin mendengar gombalan menggelikan itu lebih dekat. Kan lumayan buat bahan tertawaan.
"Yachi, ekhem... ekhem.." Terushima berdehem sembari menyingkap rambut jametnya.
"Ewh, sok ganteng." cibir (name). Entah mengapa ia merasa mual sekarang.
Gadis berambut pirang yang di panggil Yachi tampak tidak nyaman dengan itu, (name) bisa melihat dari gesturnya yang memeluk buku milik nya dengan erat. Bahkan ia juga dikit-dikit mundur ke belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...