"(Name)!!"
Gadis yang sedang duduk di bangku halaman belakang itu menoleh ketika namanya dipanggil. Matanya menangkap sosok perempuan berambut pirang yang sedang berlari ke arahnya.
"AYAM KATEE!!"
Mereka berdua berpelukan, melepas rindu satu sama lain setelah berpisah setahun lamanya. Ini adalah bulan kedua setelah (Name) keluar dari Hogwarts. Sekarang sedang masa liburan dan (Name) cukup menikmati dengan berjalan-jalan di sekeliling taman, rebahan santai di rumah, pergi ke kafe, atau menonton film di bioskop.
Setelah keluar dari Hogwarts, (Name) belum sempat kembali ke sekolah lamanya dikarenakan hari itu bertepatan dengan waktu mereka liburan. Jadi (Name) akan kembali setelah masa liburan selesai. Dan soal Katie yang pergi berlibur bersama keluarganya, mereka baru bisa bertemu lagi hari ini. Jujur, (Name) cukup bosan melakukan segala hal sendirian. Tidak ada lagi ribut-ribut atau kegiatan jahil yang ia lakukan bersama kedua bodyguard-nya, yaitu Tanaka dan Noya. (Name) cukup rindu dengan mereka.
"Kok kau gak main kesini sih?! Katanya pas liburan mau nemuin aku?!" Katie protes sembari menabok-nabok lengan (Name) dengan gemas.
"Ya kan kau sendiri yang liburan sama keluargamu? Kenapa malah nyalahin aku? Padahal aku sempet pulang tau kesini!" protes (Name) tak terima.
Katie menyengir sembari mengusap-usap lengan (Name) yang habis dia tabok sesekali memeluk gadis itu dengan sayang.
"Maaf, ya, bestie. Aku pergi ke Hawai karena sepupuku tunangan. Selain itu, disana sangat cantik. Aku jadi sekalian liburan," jelasnya.
"Enak nyaa. Harusnya kau ajak aku!" ucap (Name) dengan wajah yang pura-pura ngambek.
"Iya, deh. Akan aku ajak kau lain kali."
Wajah (Name) sumringah. "Bener, ya!"
"Iya!" sahut Katie serius.
Kemudian mereka berdua tertawa dan menghabiskan waktu dengan bercengkrama di halaman belakang rumah (Name) sembari menyiapkan beberapa makanan untuk pesta barbeque. Entah kesambet setan mana, Ayahnya ngide untuk membuat pesta barbeque. Jadi (Name) mengajak Katie untuk ikut serta.
Kemudian Katie bercerita tentang liburannya di Hawai yang menurutnya sangat seru dan menyenangkan. Apalagi Pantai nya yang indah semakin membuat Katie betah berlama-lama disana.
"Gimana sekolah barumu?" tanya Katie.
"Eh? Seru.." jawab (Name) sambil menyengir canggung.
"Masa seru doang? Kau gak mau cerita gitu?" desak Katie.
Akhirnya (Name) mulai bercerita tentang kehidupannya semasa di Hogwarts. Tetapi ia tidak menyebutkan nama sekolah sihir tersebut dan juga tidak menceritakan hal-hal yang ia pelajari seperti sihir dan lainnya ketika disana. (Name) hanya menceritakan dirinya yang berbuat onar dengan menjahili teman-temannya, berkeliaran di jam malam dengan dalih menangkap kunang-kunang, lalu ikut permainan bola keranjang dan lain-lain.
Katie menyimak dengan seksama cerita yang disampaikan oleh sahabatnya. Wajah (Name) kelihatan sangat bahagia dan binar di matanya terpancar sangat jelas. Entah mengapa ada rasa sedikit iri di hatinya karena (Name) tampaknya sangat menyukai ketika ia berada di sekolah itu.
"Syukurlah dia merasa senang." batin Katie.
"Lalu karena aku merasa tidak enak dengan mereka, jadi aku memaksakan masuk kelas meskipun kepalaku habis terkena bola!" (Name) bercerita tentang dirinya yang memaksa untuk masuk kelas meskipun habis terkena Bludger.
"Beda sekali, ya. Disini malah kau memilih gak masuk kelas padahal sehat sentosa," balas Katie agak mencibir.
(Name) menyengir. "Mau bagaimana? Disana kan pakai sistem asrama dan jika aku terus-terusan melanggar peraturan dan mendapat pengurangan poin, aku akan merasa tidak enak."
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Hogwarts x (Reader) ✅
Fanfiction"Hah? Penyihir? "Iya, Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry adalah sebuah sekolah sihir." "(Nameeeee)!!!!! Ayo kita nyusup ke dapur" "(Name) kau harus membayar untuk itu" "jadi babuku sehari. Ikuti kata-kata ku." "Penyihir kok kelakuan kayak se...