Ting!
Ayahku ❤️: Ayah sudah di parkiran ya teh
Jihyun tersenyum tipis usai melihat pesan masuk dari Yunho. Ia kemudian kembali menatap layar monitor di depannya dengan jengah.
"Semangat, sebentar lagi selesai, Jihyun. Abis itu lo bisa langsung pulang!" ucap Jihyun pada dirinya sendiri.
Dengan semangat yang tersisa, jari-jari lentik Jihyun kembali berselancar dipapan ketik.
Sekitar lima belas menit berlalu, Jihyun pun langsung turun bersama dengan teman-teman magangnya karena jam pulang sudah menunjukkan waktunya.
"Duluan ya!" ucap Jihyun sebelum ia menghampiri mobil pajero putih yang terparkir tidak jauh dari lobi utama.
Wajah Yunho yang sedang tersenyum sambil memegang seplastik makanan cepat saji kesukaan Jihyun menjadi pemandangan pertama ketika Jihyun membuka pintu mobil.
"Wih... mekdi!!" seru Jihyun usai duduk dengan tenang.
"Peluk dulu dong Ayahnya,"
Tanpa berpikir lagi Jihyun langsung memeluk Yunho dan menyalimi tangannya, "Makasih ya, Ayah."
Yunho pun mengangguk, "Dimakan ya, teh."
Jihyun menikmati makanannya sambil menemani Yunho mengobrol sepanjang perjalanan mereka kembali ke Jakarta.
Sudah sebulan ini Yunho selalu menjemput Jihyun di tempat magangnya setiap akhir pekan. Ini semua dikarenakan keluarga Jung yang sedang mempersiapkan hari pernikahan si sulung yang sudah semakin dekat. Bahkan Jihyun jadi bisa pulang ke Jakarta seminggu tiga kali karena tuntutan keluarganya.
Capek? Pastinya.
Jihyun bahkan jadi merasa lebih sensitif dengan mood-nya yang naik turun karena terlalu lelah.
Sebelumnya Jihyun udah bilang kalau ia akan pulang disaat-saat penting aja, karena Jihyun merasa terlalu lelah kalau harus bolak balik Jakarta-Bandung terlalu sering dalam seminggu. Tetapi karena ada beberapa acara yang harus dilakukan dan Jihyun pun harus turut andil akan hal itu, maka mau tidak mau ia pun harus pulang sebelum kena amuk Yoona.
Kepulangan Jihyun malam ini dikarenakan esok siang akan ada acara siraman di rumah. Nggak mungkin Jihyun nggak pulang, kan? Baju untuk Jihyun pasti sudah disiapkan oleh Yoona di rumah.
Terkadang Jihyun jadi berpikir, ini sebenarnya yang mau menikah dirinya atau si abang? Kenapa Jihyun jadi ikut kena ribetnya?
Tapi nggak apa-apa, selama ini Jaehyun udah merasakan hal yang lebih ribet dari ini. Ya, mengurus adik-adiknya yang banyak drama selama bertahun-tahun tentu sangat ribet.
Begitu sampai di rumah, Jihyun kira orang-orang rumah udah pada istirahat. Nyatanya rumah mereka masih ramai, bahkan saudara pun masih berkumpul. Keluarga Yoona di Bandung udah datang dari kemarin, begitupun dengan Nenek dan Kakek Im. Nenek dan Kakek Jung juga udah tiba dari Malang pagi tadi. Pokoknya suasana rumah Keluarga Jung hari ini sangat ramai.
"Aduh... si cantik baru pulang," seru Nenek Jung.
"Assalamualaikum..." Jihyun memasuki rumahnya bersama dengan sang Ayah. Tak lupa ia menyapa dan menyalimi seluruh anggota keluarga yang sedang berkumpul di ruang tamu.
"Capek ya, cantik? Kamu sudah makan?" tanya Kakek Jung.
"Lumayan hehe, Jihyun udah makan kok tadi dibeliin sama Ayah."
"Teh, bersih-bersih dulu sana, kalau capek langsung istirahat." ucap Yoona, "Ayah juga,"
"Oke, kalau gitu Jihyun pamit ke kamar dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19