Warning!
Part ini sedikit mengandung bawang. So.... hope you like it! ❤️
***
Jaemin nggak tau ada apa sama si teteh akhir-akhir ini, semakin bari semakin ada aja kelakuannya. Sumpah Jaemin rasanya mau gedor-gedor kamar si teteh sekarang juga.
Ya gimana ya si teteh berisik banget dari kemarin dengerin lagu berasa lagi di diskotik! Masih mending kalau lagunya jedag-jedug asoy geboy. Tapi ini yang diputar kenapa lagu galau terus dari kemarin??? Jaemin jadi ikutan galau kalau begini terus caranya!
"TUHANNNNNN MAAFKAN DIRI INIIIII"
"YANG TAK PERNAH BISA, MENJAUH DARI ANGAN TENTANGNYAAAAA"
"WOY GALAU TEROOSSS WOYYYY!!" teriak Jaemin dari kamarnya.
"NAMUNNNN APALAH DAYA INIIIII"
"BILA TERNYATAA SESUNGGUHNYA AKU TERLALU CINTAAAAAA DIAAAAAA"
"BUCIN BANGET BUSETTTTT!" seru Jaemin lagi.
"ADEK JANGAN GANGGU YA!" seru Jihyun.
"TETEH YANG GANGGU ADEK!"
"BODO AMAT!"
"WOY BERISIK NGAPAIN SIH TERIAK-TERIAK?!" kali ini suara Jeno ikutan bergabung.
Mentang-mentang kamar Jaemin dan Jihyun sebelahan, bukan berarti penghuni kamar depan mereka nggak bisa dengar teriakan-teriakan heboh barusan.
Jeno tuh liburan semester jadi nggak tenang gara-gara Jihyun semenjak kejadian waktu itu jadi ada aja tingkahnya. Jeno tau betul apa yang terjadi pada kembarannya itu, cuma dia nggak bisa ikut campur begitu aja. Dia hanya bisa menghibur walaupun si teteh kayaknya nggak merasa terhibur sama sekali.
Cklek!
"Anak teteh mana?" tanya Jihyun begitu masuk kamar Jeno.
Jeno sempat terkejut kemudian berdecak, "Masuk tuh ketok dulu dong teteh..."
"Ck, anak teteh mana?" tanya Jihyun lagi.
"Nggak sama abang, sama adek kali." ucap Jeno.
"Oke," setelah itu Jihyun langsung keluar dari kamar Jeno menuju kamar si adek.
Cklek!
"DEK!"
"ANJIR KAGET!" Jaemin bahkan sampai hampir jatuh dari kursi, "TETEH IH KETOK DULU KEK!"
"Ck, anak teteh mana?"
"Hah--ohh itu di bawah kolong kasur!" kata Jaemin sambil menunjuk kolong kasurnya.
Jihyun pun langsung memasuki kamar Jaemin dan berjongkok sambil memanggil nama anaknya itu.
"Anna, come here!" ucap Jihyun.
"Anna, it's time to eat."
Mendengar kata eat, seonggok anak kucing berbulu putih pun langsung berlari menghampiri Jihyun.
"Anak pinter~" kata Jihyun sambil menggendong Anna.
"Say bye sama uncle Jaemin!" suruh Jihyun pada Anna.
"Bye~" ucap Jihyun dengan suara yang dibuat seolah-olah Anna yang mengatakan itu barusan.
Jaemin hanya bisa meringis melihat kelakuan si teteh. Sumpah, jauh dilubuk hati yang paling dalam Jaemin takut banget si teteh jadi gila.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19