Sesuai rencana dan persetujuan dari beberapa pihak. Akhirnya Jihyun dan Mark diperbolehkan untuk liburan bersama, ya meskipun tidak hanya berdua.
Yap, kalian semua udah tau kalau Jihyun mengajak Jaemin untuk ikut ke Jogja bersama dengannya. Jaemin sendiri juga langsung mengiyakan ajakan si teteh, meskipun wajahnya saat itu bisa dibilang sangat kusut. Jihyun nggak tau pasti ada apa dengan adiknya, tetapi yang Jihyun tau si adek sedang tidak baik-baik aja.
Awalnya Jaemin sendiri juga bingung mau mengajak siapa, karena rasanya nggak mungkin banget kalau dia hanya jadi nyamuk sekaligus tukang foto dadakan si teteh selama di Jogja. Jaemin juga perlu melepas penat pasca putus dengan Minju.
Dan berakhirlah dengan Jaemin mengajak Lia ikut ke Jogja bersamanya. Lia sempat menolak sampai Jaemin memohon dan akhirnya Lia setuju. Dengan syarat, Jaemin harus mau Lia suruh memotret dirinya untuk keperluan endorse.
Sedih sekali nasib Jung Jaemin.
Mereka memutuskan untuk menggunakan kereta sleeper luxury 2 sesuai dengan pesanan Mark. Karena liburan kali ini untuk menyenangkan hati Jihyun, jadi semuanya di sponsori langsung dari dompet Mark.
Jihyun sempat mengomel karena ia ingin ikut andil untuk liburan kali ini, tetapi ditolak oleh Mark dengan alasan hadiah. Saat ditanya hadiah dalam rangka apa, Mark cuma jawab intinya hadiah untuk Jihyun.
Nggak jelas tapi Jihyun sayang.
Jihyun dan Mark sampai lebih dulu di stasiun dengan di antar oleh Jisoo. Ibu cantik satu itu benar-benar baik hati sekaligus perhatian, Jisoo juga sempat memberikan ceramah kecil untuk kedua pasangan ini. Intinya sih, jangan macem-macem. Kalau sampai macem-macem, anak sulungnya itu harus siap menerima konsekuensinya dari Taeyong dan Jisoo.
Setelah menunggu Jaemin cukup lama, akhirnya muncul batang hidung si adek yang setelahnya malah bikin Jihyun dan Mark tercengang bukan main.
Apa-apaan itu???? Kenapa yang dibawa si Lia????
Serius, Jihyun nggak tau kalau Jaemin akan mengajak Lia. Padahal Jihyun udah bilang untuk mengajak Minju, tetapi kenapa malah Lia yang berjalan disebelah si adek?
Andai disini tidak ada Mark yang menahan Jihyun, udah dipastikan Jaemin akan langsung kena semprot olehnya saat itu juga.
Mark bilang kalau ingin bertanya nanti aja, ditahan dulu sampai nanti mereka tiba di Jogja.
Mana tahan si teteh?
Maka dari itu selama di kereta Mark benar-benar mengalihkan perhatian Jihyun dengan mengajaknya berdiskusi tentang apapun. Jihyun seketika langsung terlupakan dan malah merasa sedang rapat organisasi dadakan. Nasib punya pacar yang aktif organisasi ya begini.
"Kayaknya semester depan aku bakalan lebih sibuk," kata Jihyun sambil memeluk selimutnya.
"Sama, aku juga." kata Mark sambil menatap kekasihnya.
"Kamu mah sibuk terus dari dulu," ucap Jihyun.
Mark lantas terkekeh, "Sibuknya kan masih positif, bud."
"Iya sih..." kata Jihyun sambil melirik kursi belakang mereka dari celah kecil yang tersedia dimana tempat duduk Jaemin dan Lia berada.
"Yang..." bisik Mark memperingati.
"Ck, nggak bisa ih, masih penasaran."
"Nanti ya, jangan sekarang. Nggak enak sama Lianya."
"Aku nggak mungkin sepenasaran ini kalau si adek udah bilang mau ajak Lia,"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19