"Ya udah, jangan nangis."
"Ck, apaan sih, bang! Siapa yang nangis??" sahut Jihyun galak sambil berjalan dikoridor kampusnya.
Seketika tawa Jeno pun terdengar ditelinga Jihyun.
"Udahan ah, teteh mau interview." ucap Jihyun.
"Wawancara apa hm?"
"Kepo!"
Jeno lantas berdecak, "Mau rahasiaan juga ujung-ujungnya nanti abang tau!"
Jihyun lantas tersenyum kecil, "Udah dulu bang, nanti lagi ya."
"Iya, semangat kuliahnya. Jangan bolos-bolos! Jangan sedih-sedih! Jangan stress juga, cukup abang aja yang stress disini."
"Iyaaaa.... gantenggg...." ucap Jihyun sambil berdiri didepan pintu ruangan siaran.
"Hmm... assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Usai memutuskan panggilannya, Jihyun langsung memasukkan ponselnya ke dalam tas setelah itu tangannya terulur untuk membuka pintu dihadapannya ini. Tetapi belum sempat ia buka, pintu tersebut udah terbuka lebih dulu dari dalam.
Seseorang keluar dari ruangan siaran sambil menyibakkan rambutnya ke belakang dan seolah adegan drama korea keduanya sama-sama terkejut. Bahkan laki-laki ini pun sampai memundurkan langkahnya.
"Jesus Christ!"
"Astagfirullah!"
"Jihyun?? Sorry sorry! Nggak kenapa-kenapa kan?? Nggak ke pentok pintunya kan??" ucap Ojun sambil menutup pintunya dan meneliti kepala Jihyun barang kali ada yang lecet.
Jihyun yang tersadar dari lamunannya lantas tersenyum kikuk, "N-nggak kok! Gue nggak baik-baik aja! Nggak kena juga..."
Ojun lantas tersenyum lega, "Syukur deh, panik banget gue hehe..."
"Serius nggak apa-apa, Jun." ucap Jihyun berusaha meyakinkan Ojun.
"Oh iya, kok bisa ada disini?" tanya Ojun.
"Hng... gue mau--"
"Jangan bilang lo mau wawancara untuk gabung di club siaran ini???" potong Ojun dengan raut wajah terkejutnya.
Jihyun lantas mengangguk kikuk seraya tersenyum kecil.
Ojun kenapa kaget banget sih?? Emangnya gue nggak ada potensi buat ikutan club ini apa ya??
"Kok lo kaget banget?" tanya Jihyun.
"Kagetlah! Kan kam--kan lo pernah bilang lebih pilih tidur dikasur kalau ada waktu luang, jadi gue kaget aja Ji..." ucap Ojun sambil menggaruk belakang tengkuknya.
"Jun... itu udah lama banget..."
"Hehe... udah berubah ya sekarang?"
Jihyun lantas mengangguk, "Gue mau cari pengalaman baru aja. Lo sendiri disini ngapain? Baru selesai wawancara juga?"
Ojun lantas mengangguk kuat-kuat, "Iya, baru aja selesai. Masuk gih, masih ada beberapa orang kok yang lagi nunggu giliran."
"Oh... oke. Masuk dulu, Jun." ucap Jihyun sambil berpamitan dengan Ojun.
"Jihyun,"
"Ya?"
"Semangat!"
Ucapan Ojun sukses membuat Jihyun terkejut bahkan sampai terdiam ditempat untuk beberapa saat sampai akhirnya Jihyun tersadar dan membalas dengan senyumannya sebelum memasuki ruangan siaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19