Adek, Bang Jae, dan Mbak Lela

7.7K 878 59
                                    


Satu hari sebelumnya...

"Jaemin,"

"Iya, kenapa cantik?" ucap Jaemin sambil mendongak.

Minju langsung medengus kasar, "Serius dulu, ih!"

Jaemin terkekeh, "Iya, kenapa Minju?"

"Bayar uang kas," ucap Minju.

"OHHH IYA maap maap lupa, udah berapa bulan?"

"Cuma sebulan," kata Minju sambil melihat buku catatan miliknya.

"Berapa neng jadinya?"

"Empat puluh ribu,"

Jaemin langsung merogoh sakunya bermaksud mencari dompet. Tapi sayangnya Jaemin nggak lihat ada tanda-tanda uang cash didalam dompetnya. Isinya cuma kartu-kartu sama foto aja. Ini kalau Yoona tau, bisa kena omel nih. Masalahnya Jaemin itu suka kebiasaan nggak bawa uang cash. Jaemin lebih suka bawa kartu aja, soalnya dia boros banget kalau udah pegang cash.

"Hng... Minju?"

"Kenapa? Nggak bawa cash lagi?" celetukan Minju hanya dibalas dengan cengiran oleh Jaemin.

"Maaf banget nih,"

"Ya udah, besok jangan lupa." kata Minju kemudian ia berlalu dari hadapan Jaemin dan lanjut menagih uang kas.

"Gue ada loh padahal uang cash, kenapa nggak minta?" ucap Chenle yang sedari tadi duduk disebelah Jaemin sambil sibuk mabar.

"Dih, kenapa nggak bilang daritadi?!"

Chenle terkekeh, "Lo nggak tanya?"

Jaemin berdecak, "Ngeselin banget punya temen."

***

Sepulang sekolah Jaemin langsung menghampiri meja Minju, karena tiba-tiba aja sebuah ide terlintas diotak Jaemin.

"Ayo,"

Minju bingung ini kenapa baru dateng langsung ayo-ayo aja. Jaemin nggak lihat apa ya disebelahnya masih ada Chaewon.

"Ayo kemana?" tanya Minju.

"Ayo aja dulu, neng!"

Minju mau kabur aja rasanya, apalagi setelah ia melihat tatapan penuh kecurigaan dari teman sebangkunya. 

"Ada apa nih? Kok gue mencium bau-bau mencurigakan?" ucap Chaewon sambil menatap Jaemin galak.

Jaemin terkekeh geli, "Nggak ada apa-apa, pinjem sebentar ya temennya! Tenang aja, nggak bakal gue bikin kelaperan kok! Aman deh pokoknya sama Aa Jaemin!"

Chaewon mendengus pelan, "Duluan deh ya!"

Minju makin mau kabur aja rasanya, ia kira Chaewon bakal ngajak pulang bareng dan menyelamatkan dirinya dari serangan mendadak ini. Ternyata malah ditinggal gitu aja.

Karena Minju nggak enak sama Jaemin yang udah nunggu, ia pun menyetujui ajakan Jaemin yang bahkan dirinya aja nggak tau mau dibawa kemana.

"Jaemin?" tanya Minju sambil melepaskan helmnya begitu mereka sampai di sebuah tempat makan.

"Iya?"

"Ini... dimana?" tanya Minju sambil melihat keselilingnya.

Tempat makan disini bisa dibilang cukup unik, berbagai makanan dari yang tradisional sampai yang modern pun ada. Bentuknya dibuat seperti kantin sekolah dengan banyak bangku dan meja. Semua kalangan usia ada di tempat ini. Tempatnya sangat cocok untuk makan bersama teman, pacar, dan keluarga. Minju kira untuk sekelas Jaemin kalau ngajak makan pasti di tempat-tempat mahal dan nggak jauh-jauh dari mall. Tapi... ternyata Jaemin nggak gitu.

The Jung's Family [J-Fams]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang