"Mana nih yang baru pulang liburan dari Jogja?"
"Ada di atas Mas, baru sampe semalem." kata Jeno sambil berjalan memandu jalan menuju lantai dua rumahnya.
"Mas Doyoung nanti kalau mau makan udah Bunda Yoona siapin di meja," kata Yoona pada keponakan suaminya itu.
"Siap, Bun. Doyoung naik dulu," ucap Doyoung, kemudian menyusul Jeno yang udah lebih dulu naik.
Cklek!
"Tuh Mas, masih tidur si adek." kata Jeno sambil usai membuka pintu kamar Jaemin.
Sedangkan yang punya kamar merasa sedikit terganggu dengan suara bising di kamarnya. Maklum aja, Jaemin itu lumayan sensitif jika ada yang mengganggu waktu tidurnya.
Tanpa banyak bicara Doyoung langsung masuk ke kamar Jaemin dan memeluk sepupunya yang masih setengah sadar di kasur.
Jaemin seketika mengernyit dan menyipitkan matanya mencoba mengenali siapa yang memeluk dirinya dan begitu tersadar, Jaemin pun langsung tersenyum manis saat itu juga.
"Sombong banget udah gede nggak pernah main ke rumah lagi," kata Doyoung meledek Jaemin.
"Ah, mau main juga rumahnya kosong!" jawab Jaemin dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Nginep dong, temenin Tante Jess." kata Doyoung menyebut nama sang Mama.
"Iya deh, kapan-kapan adek main sama Bang Jeno." kata Jaemin, "Mas Doy kapan balik? Kok kita nggak ketemu sih di Jogja?"
"Waktu kamu dateng, Mas pulang. Tante Jess udah nyuruh pulang terus tapi Mas masih sibuk sama urusan organisasi di kampus." jelas Doyoung.
"Apalah aku yang cuma mahasiswa kunang-kunang," celetuk Jeno.
"Apa tuh, Bang?" sahut Jaemin.
"Kuliah nangis-kuliah nangis," jawab Jeno sambil terkekeh.
Doyoung dan Jaemin pun ikutan terkekeh mendengar ucapan Jeno.
"Sama dong kayak adek," ucap Jaemin.
"Apa? Kunang-kunang juga?" tanya Doyoung.
Jaemin pun mengangguk, "Kuliah nangkring-kuliah nangkring hehehe..."
Ucapan Jaemin seketika langsung dihadiahi sebuah toyoran oleh Jeno.
"Si adek nongkrong mulu nih, Mas." adu Jeno pada Doyoung. Sengaja biar si adek kena ceramah dadakan.
"Nongkrong boleh-boleh aja asal tugas tetep dikerjain ya, dek." kata Doyoung.
"Oh tenang aja Mas, begini-begini adek rajin kok! Tanya aja teteh!"
"Bagus kalau gitu--ngomong-ngomong teteh, orangnya kemana? Masih tidur juga?" tanya Doyoung begitu teringat dengan putri satu-satunya di keluarga ini.
"Lagi di rumah sebelah Mas, ngasih oleh-oleh." kata Jeno.
Doyoung pun mengangguk paham, kemudian ia bangun dari tidurannya sambil menepuk bokong Jaemin, "Mandi sana, nanti kita makan bareng."
"Jangan lama-lama mandinya!" seru Jeno.
"Iyee..." sahut Jaemin sambil berjalan menuju kamar mandi.
***
Rensat
Jihyun :
Sini ke rumah
Ambil oleh-olehRensat :
Nggak ada adab
Lo lah yang kesiniJihyun :
SEJAK KAPAN BALKON LO JADI KE TUTUP GITU SIH?!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19