Youtube Haechan

8.9K 969 23
                                    

Part ini spesial aku buat untuk youtuber kita tercinta Lee Haechan.



"Jen, bantuin kek!"

"Ini gue lagi bantu Chan,"

"Bantu apa anjir??"

"Bantu doa!"

Mendengar jawaban tersebut Haechan langsung melemparkan bantal sofa ke arah Jeno.

"Masih lama nggak?" tanya Jeno yang daritadi ngeliatin Haechan sibuk sama kameranya.

Seperti yang kalian ketahui, Haechan ini punya akun youtube yang isi kontennya tuh beragam. Mulai dari yang tidak berfaedah, sampai yang lumayan berfaedah pun ada.

Siang ini Jeno sama Jihyun lagi main ke rumah Haechan yang letaknya ada di seberang rumah mereka. Kata Haechan mereka berdua mau diajak buat video gitu, cuma anaknya nggak bilang mau buat video apa.

"Ayo, udah siap nih!" kata Haechan yang sudah duduk disofa kemudian disusul oleh Jeno dan Jihyun.

Jadi posisinya begini : Jihyun-Jeno-Haechan.

"Gue opening dulu. Nanti baru kita mulai, oke?"

Jihyun dan Jeno pun mengangguk paham.

"Assalamualaikum temen-temen!"

"Waalaikumsalam temen-temen!"

Haechan langsung noleh ke Jeno, "Ck, gue kan lagi opening, Jen!"

"Loh, gue salah apa?"

"Diem dulu anjir!"

"Oh oke-oke."

Haechan pun mulai opening lagi, "Assalamualaikum temen-temen!"

"Waalaikumsalam,"

"Ck, mulut lo gue sumpel sendal jepit ya lama-lama!"

"Salah mulu anjir! Salam tuh wajib dijawab!" sungut Jeno.

Ya iya sih...

"Ya tapi kan---ah diem dulu pokoknya! Jawab dalam hati aja!"

"Iya-iya."

Kemudian Haechan mulai opening lagi, "Assalamualaikum temen-temen! Kembali lagi di youtube channel gue. Hari ini sesuai permintaan kalian semua, gue mengundang dua manusia kembar yang sebenarnya nggak kembar-kembar amat untuk bergabung di video gue kali ini. Kalian bisa liat disini udah ada Jeno dan Jihyun--dadah dulu dooong!"

Jeno sama Jihyun beneran dadah-dadah ke kamera. Nurut aja dulu.

"Oke, jadi gini kembarku. Kemarin gue upload foto kita bertiga, terus gue bilang kalau mau ada yang ditanya ya silahkan aja. Gue nggak ngerti dimana letak menariknya kehidupan kalian gitu looohh. Heran gue kenapa pada kepo padahal mah biasa aja ih!"

"Sialan," celetuk Jeno sambil memukul pelan lengan Haechan.

"Sakit!"

"Rasain!"

"Oke lanjut, jadi intinya banyak banget yang nanya sampe gue pusing mau pilih yang mana. Jadi mari kita jawab secara acak aja ya. Eh--tapi kayaknya kurang seru ya kalau cuma tanya jawab gitu??? Iya nggak sih??? Iya kan?!?!"

"Waaahh, apa-apaan nih??" tanya Jeno, udah panik duluan.

Beda sama Jihyun yang daritadi kalem-kalem aja karena sesungguhnya Jihyun lebih pengen jambak daripada ngatain Haechan.

"Kita tanya jawab sambil makan seblak mampus yuk!" ajak Haechan.

Kemudian tanpa aba-aba, Haechan mengambil tiga buah mangkuk seblak yang ternyata sudah disiapkan oleh mbak Nisa (asisten rumah tangga keluarga Haechan).

The Jung's Family [J-Fams]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang