"Ayah bandel sih! Kalau Bunda bilangin tuh nurut kenapa sih????"
"Liat tuh, bonyok kan jadinya!"
"Nda...."
Yoona melirik tajam Jeno dan Jaemin, "Abang sama adek diam ya, Bunda lagi kesel nih sama Ayah kalian!"
Jeno dan Jaemin pun kicep.
"Ya tapi adek liatnya nggak tega... udah bonyok diomelin pula..." cicit Jaemin sambil menatap Yunho miris.
"Bunda kalian tuh khawatir sama Ayah, makannya jadi bawel gini." ucap Yunho sambil mengusak rambut Yoona gemas.
"Kalian udah bilang teteh?" tanya Yoona pada kedua anaknya ini.
"Belum... abang takut, Bunda aja yang bilang." kata Jeno.
Jadi sekarang posisi mereka berempat sedang berada di kamar Yunho dan Yoona untuk menemani sang Ayah yang baru aja tertimpa musibah alias kecelakaan mobil semalam.
Dua hari yang lalu Yunho pulang dari Malang karena sebelumnya ia ada pekerjaan yang harus diurus disana. Yunho udah ngerasa kepalanya agak pusing dan nggak enak badan. Tadinya Yunho mau istirahat dulu sehari di Malang baru besoknya ia pulang ke Jakarta. Tapi apa boleh buat kalau besok ternyata ia ada meeting langsung, jadinya Yunho nggak bisa tambah satu hari lagi di Malang.
Selama di pesawat Yunho gunakan untuk istirahat total dan berharap waktu sampai di Jakarta pusingnya udah hilang. Tapi ternyata semua itu nggak mebuahkan hasil apa-apa. Yunho malah makin pusing, dan pulang juga dijemput sama Jaehyun.
Yoona udah panik aja ini suaminya pulang-pulang bukannya bawa oleh-oleh malah bawa penyakit. Yunho juga menolak diajak ke dokter, katanya mau langsung istirahat lagi. Yoona udah pijetin, dikompres, dielus, pokoknya dijagain sampai nggak tidur.
Paginya Yunho bilang udah lumayan hilang pusingnya, jadi ia mau memutuskan untuk berangkat kerja. Yoona udah ngamuk aja tuh dibantu dengan anak-anaknya yang juga ikutan membujuk sang Ayah agar istirahat total dulu. Tapi Yunho adalah Yunho, manusia keras kepala yang gengsinya melebihi tiang listrik komplek.
Yoona makin kesel aja begitu Yunho bilang mau bawa mobil sendiri, nggak mau diantar Yoona, Jaehyun bahkan Jeno sekalipun. Adek nggak mungkin, soalnya harus sekolah juga. Dan perdebatan pun berakhir dengan Yunho yang tetap menolak untuk diantar.
Samapi pukul delapan malam Yunho belum pulang juga dan nggak kasih kabar sama sekali ke orang rumah. Jihyun bahkan ikutan panik Ayahnya nggak bisa dihubungi karena biasanya belum ada lima detik Jihyun telpon juga udah langsung diangkat.
Dan semua terjadi begitu aja, Yoona dapat telpon dari pihak kepolisian kalau ternyata suaminya mengalami kecelakaan mobil. Untungnya Yunho masih selamat walaupun kepalanya harus dijahit karena membentur stir. Cuma yang parah itu mobilnya, ya gimana nggak parah orang si Ayah nabrak pohon segede gaban???
Dan yang ngeselinnya Yunho malah pusing mikirin mobil kesayangannya yang rusak daripada keselamatannya sendiri. Yoona rasanya mau jedotin kepala suaminya, tapi kasihan soalnya baru kejedot juga.
"Assalamualaikum, teteh?"
"BUNDA!!! AYAH NGGAK APA-APA KANN???? KOK TETEH TELPON NGGAK DIANGKAT DARI KEMARIN?????"
Yoona menghela napasnya, "Teteh jangan panik dulu, oke? Dengerin Bunda baik-baik."
"Ih ada apa sih kok teteh takut..."
"Ayah semalam kecelakaan mobil--"
"....."
"Teh??? Teteh baik-baik aja kan???"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19