Sorry

6.6K 996 270
                                    

Jumat ini seperti biasa selesai sholat jumat, Jaemin langsung menuju parkiran sekolah karena disana udah ada Minju yang menunggu dirinya.

"Mau langsung pulang?" tanya Jaemin sambil memberikan helm kepada Minju.

Minju yang tampak kesulitan pun langsung dibantu oleh Jaemin membenarkan letak rambutnya, "Kamu sibuk nggak?"

Jaemin lantas menggeleng, "Buat neng Minju sih yang pasti nggak sibuk,"

Minju terkekeh, "Mau temenin aku ke gramedia nggak?"

Jaemin langsung menaiki motornya, "Kemana pun akan Aa Jaemin anter!"

Dan sekarang mereka udah ada di salah satu gramedia terdekat dari sekolah. Katanya Minju dia mau beli beberapa buku, jadi Jaemin iya-iya aja. Jaemin juga sekalian lihat-lihat sih, siapa tau ada yang perlu dibeli.

"Udah ketemu buku--kamu mau jadi dokter?!?!" seru Jaemin tertahan.

Bisa dibilang Jaemin cukup terkejut melihat buku yang Minju pilih. Tanpa pikir dua kali ia langsung mengambil alih buku-buku tersebut dari tangan Minju, karena sesungguhnya Jaemin nggak tega Minju keberatan begitu.

Minju hanya bisa meringis melihat reaksi Jaemin. Wajar aja Jaemin begitu, karena memang Minju belum cerita apa-apa.

"Hehe..."

Jaemin malah melongo, "Hehe???"

"Maaf maaf, nanti aku ceritain ya? Kita bayar dulu ya? Kamu beli sesuatu?" ucap Minju sambil mendorong Jaemin menuju kasir.

"Aku beli ini," kata Jaemin sambil menunjuk buku yang ada di meja kasir.

Minju seketika melotot, "Buku masak?!?!"

Jaemin mengangguk, "Aku lagi hobi masak belakangan ini..."

"Aku tau... tapi... oke, nggak apa-apa." Minju jadi tersenyum geli melihat si kasir kebingungan.

"Buku masaknya jadi, Kak?"

Jaemin mengangguk, "Jadi, Mbak."

Selesai membeli buku, Minju langsung mengajak Jaemin ke Cafe terdekat karena ada yang ingin ia sampaikan. Kebetulan juga Jaemin katanya lagi ngidam es krim.

"Sok atuh cerita, aku siap dengerin, tapi sambil makan es krim ya?" kata Jaemin sambil menikmati es krim pesanannya.

Minju tersenyum melihatnya, "Kamu tau kan Mama pengen aku jadi dokter?"

Jaemin mengangguk, "Tau, tapi katanya kamu masih pikir-pikir dulu?"

"Iya, tapi kemarin waktu aku konsultasi ke guru BK mereka bilang nilaiku bisa aja kalau pilih kedokteran."

"Lalu??"

"Setelah aku pikir-pikir... nggak ada salahnya mencoba?"

Jaemin mengangguk paham, "Kalau kamu yakin ya bagus, dicoba dulu aja ya? Aku dukung kok, cuma tadi kaget aja hehe..."

Minju tersenyum senang, "Makasih ya, Jaem."

"Sama-sama, terus udah tau mau pilih universitas apa?"

Nah, ini dia. Minju mau bilang tapi takut Jaemin teriak.

"Janji dulu sama aku nggak akan teriak?" ucap Minju sambil menatap Jaemin memohon.

Jaemin jadi curiga, "Kenapa nih? Kok perasaan aku nggak enak?"

"Ih, janji dulu..."

Jaemin langsung menyingkirkan es krimnya dan fokus pada Minju, "Janji, terus dimana?"

The Jung's Family [J-Fams]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang