"Where are you, Bud?"
"Lagi nongkrong nih,"
"Idih, sotoy amat. Ya udah, have fun ya!"
Sambungan pun terputus.
"Dimana dia, Ji?" tanya Jisoo sambil menyodorkan segelas jus semangka untuk Jihyun.
"Makasih, Ma. Itu katanya Mark lagi nongkrong,"
"Bagus deh, pusing Mama liat kelakuan si kakak. Uring-uringan terus ih..." keluh Jisoo.
Jihyun terkekeh geli, "Loh, kenapa emangnya kok uring-uringan?"
Jisoo menggeleng, "Nggak ngerti deh Mama, mau ditinggal kamu kali makannya ngeselin banget."
Jihyun tertawa, "Ah, nggak mungkin. Kemarin pas ketemu Jihyun biasa aja tuh ekspresinya,"
"Didepan kamu sok tegar, dibelakang kamu nangis bombay!" seru Jisoo.
Serius deh, Jihyun nggak bisa nggak ketawa kalau ngobrol sama Jisoo. Orangnya tuh rame, asik, ramah, dan baik banget. Dari awal deket aja Jihyun udah diajak ke rumah sama Mark buat ketemu Mama Jisoo. Pertama kali ketemu aja baik banget. Padahal Jihyun udah berpikiran yang tidak-tidak.
"Kamu udah makan siang?"
"Udah kok, Ma. Nggak usah repot-repot,"
"Ih, kayak sama siapa aja!" seru Jisoo sedangkan Jihyun cuma cengengesan aja.
"Ya udah, Mama mau bikin sesuatu dulu ya--" kata Jisoo sambil berdiri dari duduknya.
"Jihyun bantu ya?"
"Kak Jihyun sama David aja!!"
Baru aja Jihyun mau berdiri dari duduknya sampai tiba-tiba David muncul dari kamarnya.
"Loh, katanya mau ngerjain tugas dari teacher?" ucap Jisoo.
"Ini mau ngerjain kok! Look, David bawa homework-nya!" ucap David sambil mengangkat buku ditangannya tinggi-tinggi yang membuat Jihyun gemas bukan main.
"Okay, deh. Mama ke dapur dulu ya? Kalian disini aja,"
"Ma--" Jihyun meringis tidak enak sedangkan Jisoo menggeleng seolah memaklumi.
"Nggak apa-apa, titip David ya." bisik Jisoo.
Sepeninggalan Jisoo, David langsung duduk dikarpet dengan meletakkan buku dimeja bersiap untuk mengerjakan tugasnya.
"So... ada yang bisa Kak Jihyun bantu?" tanya Jihyun sambil ikut duduk dikarpet bersebelahan dengan David.
"Kak Jihyun lihat aja ya, kalau David sudah menyerah nanti David ask, okay?" ucap David dengan logatnya yang lucu. Jihyun hanya mengangguk sambil mengelus kepala David.
David itu anaknya lucu banget. Dia baru kelas 2 SD. Dari kecil David udah disekolahin di sekolah internasional. Yang kesehariannya lebih sering menggunakan bahasa Inggris dibanding bahasa Indonesia. Jadi, harap maklum kalau ngomongnya baku dan campur-campur gitu. Kata Mama Jisoo dulu Mark juga begini. Tapi begitu masuk SMA udah berkurang bahasa gado-gadonya (kata Jisoo itu bahasa gado-gado soalnya dicampur-campur).
"Papa Taeyong kerja ya?" tanya Jihyun iseng.
David mengangguk, "Yes. Why, Kak?"
"Nope, cuma tanya aja."
Hampir dua puluh menitan Jihyun nemenin David yang sesekali bertanya kalau kurang paham. Sampai tiba-tiba Jihyun mendengar ada yang membuka pintu gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jung's Family [J-Fams]
FanfictionLadies and gentlemen, welcome to Jung's Family! ©July '19