•|| JUK-1

139K 5.5K 131
                                    

Assalamu'alaikum 🤗
Maaf ya ceritanya tak revisi lagi wkwkwk....
Dan semoga kalian suka dengan cerita ini🥰

✨بسم اللّه الرّحمن الرّحيم ✨

Saat ini di salah satu kamar yang berada di asrama Al-Falah, Pondok Pesantren Al-Ikhlas tengah ramai karena salah satu penghuninya baru saja disambang (dijenguk)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini di salah satu kamar yang berada di asrama Al-Falah, Pondok Pesantren Al-Ikhlas tengah ramai karena salah satu penghuninya baru saja disambang (dijenguk). Dia adalah Azkaila Mahida Al Bisri, biasa dipanggil Kaila gadis cantik 19 tahun yang sekarang tengah mengemban ilmu di pondok pesantren ini dan juga seorang mahasiswi semester 4 kedokteran.

Sambangan di pondok pesantren Al Ikhlas sendiri dilakukan 2 minggu sekali. Tetapi bagi santri baru adalah 40 hari setelah mereka masuk pondok. Sebab jika santri baru sering disambang nanti ditakutkan si santri tidak krasan (betah).

Dan hal ini juga termasuk tirakatnya seorang santri yaitu jauh dari orang tua, belum lagi di pondok itu semuanya serba antre, tidak ada ponsel, tidak ada tv, harus pintar mengatur waktu dan keuangan, makan masak sendiri, dll.

Tapi jangan kalian pikir jadi santri itu ndak ada enaknya ya, tentunya banyak enaknya juga. Enaknya punya banyak teman dari berbagai daerah, hidup dengan dikelilingi orang-orang sholeh, bisa belajar hidup mandiri, belajar banyak hal dari segi agama maupun umum dan yang paling penting kita bisa ngalap (mencari) barokahnya para guru.

Sekarang ini Kaila dan kawan-kawan sedang makan bersama dengan nasi dan lauk yang diwadahkan pada nampan. Jadi mereka makannya membentuk lingkaran dan memang begitulah kebiasaan di pesantren.

"Alhamdulillah," syukur mereka bersama saat telah menghabiskan makanan yang disantap.

"Alhamdulillah kenyang euy, makasih ya Kai!" Seru Nina teman sekamar Kaila.

"Iya sama-sama," balas Kaila tersenyum.

"Iya makasih loh Kai, sumpah masakan umi kamu ndak ada tandingannya selalu enak hehehe..." sahut Siva kemudian.

Kaila terkekeh mendengar penuturan temannya itu. Perkataan Siva pun juga diangguki oleh Silvi, Zahra dan Nina. Dirasa acara makan-makan sudah selesai, satu persatu dari mereka pun berdiri untuk mencuci tangan masing-masing dan membawa tempat makan ke dapur untuk dicuci.

Setelah selesai mereka kembali lagi ke kamar dan berhubung hari ini adalah hari ahad jadi mereka bisa sedikit bersantai. Bukan santai dari ngaji loh ya, tapi santai dari kegiatan perkuliahan mereka tentu saja. Jam pun masih menunjukkan pukul sebelas siang jadi masih ada beberapa saat sebelum persiapan sholat dhuhur.

Saat ini pun mereka tengah bersantai ria. Dengan Nina dan Siva yang gelosoran di lantai. Kaila yang duduk selonjoran di atas kasurnya dengan lalaran di tangan kanannya. Sedangkan Zahra saat ini sedang lipat-lipat baju dibawah, Silvi? Dia lagi nyuci baju di kolam dan akan lanjut mandi katanya.

Jodoh Untuk Kaila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang