"Wanita saya tidak seharusnya merasakan kesulitan."
Ahmad Fathan Zhafran
.
.
.Baik Gus Fathan maupun Kaila saat ini sudah berada di dalam mobil mereka dan sedang dalam perjalanan pulang ke rumah. Gus Fathan fokus mengendalikan kuda besinya dan Kaila yang asyik bersama es krim rasa taro miliknya.
Meskipun tadi sempat terjadi cekcok dengan pegawai kedai es krim, tapi Kaila tetap bisa membawa pulang es krim kesukaannya itu. Semua itu juga atas koneksi Gus Fathan sang putra pemilik rumah sakit sekaligus pemilik semua konter makanan yang ada di rumah sakit Fatihah.
Hal itu menjadi fakta mengejutkan yang baru Kaila ketahui. Selama ini ternyata Gus Fathan secara diam-diam telah mendirikan sebuah restoran yang bahkan sudah menyebar ke berbagai kota di Jawa Timur. "El-FaKa" itulah nama restoran milik Gus Fathan yang sudah berdiri kurang lebih 3 tahunan ini.
"Mas Athan beneran gak mau es krimnya?" tanya Kaila seraya menoleh ke arah sang suami.
Gus Fathan menatap Kaila dengan tangan yang mengusap-usap kepala sang istri penuh sayang.
"Buat kamu aja, Dek. Kamu gak lupakan kalau Masmu ini gak suka yang manis-manis, tapi kalau itu kamu ya beda cerita tentunya," jelas Gus Fathan diselingi gombalan tipis di akhir dengan intonasi suara yang lebih rendah.
"Halah preeetttt!" sangkal Kaila untuk menutupi rasa salah tingkahnya, karena mau sepelan apapun suara Gus Fathan tapi Kaila juga tetap bisa mendengarnya, mungkin ikatan batin.
Kekehan kecil terdengar dari sosok lelaki di samping Kaila, ya siapa lagi kalau bukan Gus Fathan la wong cuman ada mereka berdua kok.
Tin... Tin...
Dengan cepat Kaila menolehkan kepalanya ke arah belakang dan kembali menatap sang suami. "Mas ayo jalan! Kasihan tuh yang di belakang," titah Kaila yang diangguki oleh Gus Fathan.
Mereka sebelumnya memang tengah terjebak dalam kemacetan karena di depan sana ada karnaval, jadi tahulah betapa macetnya. Setelah itu Kaila kembali memfokuskan diri pada es krimnya. Gus Fathan juga ikut melirik sesekali.
"Kenapa Mas? Mau es krimnya?" tanya Kaila seraya menyodorkan sesendok es krim yang baru saja masuk ke mulutnya tadi, ya katakan saja sisanya.
Lama tak mendapat tanggapan dari sang suami, Kaila pun segera menarik kembali tangannya. Namun, belum juga perempuan itu kembali memasukkan sendok pada mulutnya, tangannya tiba-tiba ditarik oleh Gus Fathan.
"Eh eh... MAS!" heboh calon ibu muda itu saat melihat sang suami yang memakan sisa es krim miliknya tadi.
"Kenapa hmm? Kan tadi kamu nawarin Mas es krim, sekarang kok malah heboh sendiri?" Kaila yang ditanya hanya mampu melongo melihat aksi Mas Athannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Untuk Kaila
Spiritual‼️CERITA LENGKAP‼️ [AL FATIH SERIES 1] Kisah ini tentang Kaila seorang gadis 19 tahun yang diam-diam mengagumi seorang Gus di pondoknya, tapi apa mau dikata jika sosok dia bukanlah jodohnya melainkan jodoh sahabatnya. Lalu tak berselang lama ia men...